Kisah Rambut Putih Dalam Semalam

“ Empat Alat tenun,
Sulaman bebek mandarin ingin terbang berpasangan
Sayang belum tua rambut telah memutih,
Ombak musim semi rumput hijau,
di Dinginnya fajar,
Berhadapan membasuh baju merah. “

Itu adalah sebuah puisi yang bagus dari Ying Gu, menceritakan harapan dia ke si bocah tua nakal Zhou Botong.

Kali ini yang akan dibahas adalah tentang cerita tokoh yang rambutnya berubah jadi putih dalam semalam. Normalnya, orang biasanya akan berambut putih karena faktor usia dan genetik. Tetapi dalam cerita silat, terkadang rambut mereka berubah putih hanya dalam waktu relatif singkat satu malam saja karena faktor emosional stress berat.

Pada Foto di atas adalah seorang anak bernama Amina Ependieva dari chechnya (Rusia) yang berumur 11 tahun, tapi semua rambut telah memutih, Amina ini mengingatkanku pada Yinggu di Return Of the Condor Heroes dan Lian Nichang pada cerita Baifa Monü Zhuan. Persamaannya Amina dengan Yinggu dan Lian Nichang adalah mereka sama-sama sudah berambut putih sebelum tua.

Bedanya, jika Yinggu dan Lian Nichang dikarenakan kesedihan mendalam yang membuat rambut mereka menjadi putih semua hanya dalam waktu semalam, sedangkan Amina karena bawaan genetik lahir, disebabkan kekurangan pigmen melanin yang disebut kulit albino.

Cerita rambut berubah putih dalam semalam pada Wuxia ini nampaknya dipelopori oleh Jin Yong atau Liang Yusheng, karena saya belum mengetahui ada cerita ini sebelum mereka, dan lucunya mereka berdua merilis novel Legend of the Condor Heroes dan Baifa Monu Zhuan pada tahun yang sama di 1957, jadi tidak tahu yang mana duluan, dan siapa yang meniru siapa. 

Yang pasti setelah mereka, muncul cukup banyak cerita kisah sejenis ini dalam serial drama zaman sekarang.

Kalau dalam cerita Jin Yong, bukan hanya Yinggu (selir Liu) doank, ada dua lagi tapi laki-laki, mereka juga rambut jadi putih dalam sekejap, yaitu Ping Yizhi karena stress berat.  Kemudian juga ada Tian Xu pada cerita Ode to Gallantry.

Untuk Yinggu, saya rasa tidak perlu dijelasin lebih lanjut karena sudah pada tahu penyebab utama rambutnya menjadi putih dalam semalam, yang berkaitan dengan bayinya dengan Zhou Botong dan kebenciannya dengan Kaisar Duan Zhixing.

Pada cerita Smiling Proud Wanderer (Pendekar Hina Kelana / Xiao Ao Jiang Hu), tabib sakti Ping Yizhi rambutnya berubah menjadi putih dalam dua jam setelah stress karena gagal mengobati Linghu Chong, dan kemudian bunuh diri setelahnya. 

Pendeta Tian Xu pada cerita Ode to Gallantry (medali wasiat) juga mengalami nasib yang sama setelah mendapat lencana undangan dari pulau pendekar.

Sedang dalam cerita Liang Yusheng, selain Lian Nichang (Giok Lo Sat), ada 2 wanita lain lagi yang sama rambut berubah jadi putih karena masalah yang hampir sama berkaitan dengan faktor emosional cinta dan stress. 

Hamaya (Fei Hongjin / Hui Ang Kin), anak dari pemimpin suku Uyghur / Kazakhs di Huijiang (xinjiang) yang terkenal dengan kuda putihnya. Dia diajarkan ilmu silat oleh Lian Nishang. Karena depresi patah hati dengan Yang Yuncong, dia juga bernasib sama dengan gurunya.

Yi Lanzhu (Ie Lam Cu), anak perempuan dari Yang Yuncong dan Nalan Minghui, dan pernah diadopsi sebagai anak angkat dan diajarin ilmu silat oleh Hamaya. Rambutnya berubah putih setelah mengetahui ibunya mati bunuh diri, dan dia sebelumnya sering menyalahkan ibunya. Untungnya rambut Yi Lanzhu kembali hitam setelah mengkonsumsi suatu bunga yang ditanam khusus sejak era Lian Nichang / Zhou Yihang, dan juga dalam hal urusan cinta, berakhir lebih baik daripada dua generasi sebelumnya.

Selain Liang Yusheng, Jin Yong, dan berbagai adaptasi drama wuxia, pada cerita karangan lokal, ada Suma Han yang merupakan tokoh dalam cerita Bu Kek Sian Su karya Kho Ping Hoo. Dia menjadi stress berat setelah sang istri Nirahai meninggalkannya karena perihal cemburu.

Yang muncul pada cerita silat ini, dalam dunia nyata lebih mirip dengan kasus "Sindrom Marie Antoinette". Dinamakan begitu karena berasal dari kasus-kasus tertentu dalam sejarah, yaitu kasus Ratu Marie Antoinette dari Prancis yang rambutnya tercatat berubah menjadi putih dalam semalam setelah penangkapannya selama Revolusi Prancis, rambutnya memutih setelah keluarga kerajaan gagal melarikan diri dari Prancis menuju Austria, mereka ditangkap di kota kecil Varennes dekat perbatasan, dalam perjalanan kembali ke Paris selama 3 hari itu-lah sang ratu rambutnya menjadi putih karena ketakukan yang luar biasa, hal ini diutarakan oleh pelayan pribadi ratu.

Selain Marie Antoinette, pada era selanjutnya ada Sir Thomas More dari Inggris yang sesaat sebelum  hukuman pemenggalan kepalanya, juga berubah jadi putih. Terus ada orang Yahudi, Eleazar ben Azariah. Ada Rose Stone di era perang dunia ke-2. Kemudian di negeri Tiongkok ada Wu Zixu si menteri setia di era musim semi dan gugur, yang karena stress dan depresi berat, dan juga ada Zhou Xingsi di era dinasti Liang. 

Mungkin ada yang menyebut Yang Guo (Yo Ko), dia itu tidak menjadi putih dalam waktu singkat semalam ya, dan juga rambut putihnya hanya dibagian pelipis.

Saya dengar di adaptasi drama The Return of the Condor Heroes 2014, dikisahkan Lin Chaoying juga mengalami rambut menjadi putih dalam semalam. Tentu saja itu hanya ada versi adaptasi dan tidak ada pada novel aslinya.