Keluarga Murong di Juedai Shuangjiao (Handsome Siblings)
![]() |
Ilustrasi 9 kakak-adik (ciemei) keluarga Murong dan Zhang Jing |
Cerita-silat.net - Karena kemarin mendengar kabar berita Juedai Shuangjiao (The Legendary Siblings) mau dibuat ulang versi adaptasi serial dramanya, jadi pingin buat topik tentang itu. Kali ini yang akan dibahas adalah tentang keluarga Murong.
Jika pada dunia Jin Yong, keluarga Murong yang paling dikenal adalah Klan Murong pada cerita Demi Gods and Semi Devils (pendekar dari negeri tayli), maka pada dunia Gu Long ada keluarga Murong pada cerita The Legendaris Siblings (pendekar binal), biarpun cerita Gu Long lain juga ada keluarga Murong seperti pada cerita The Sword of the Third Young Master yaitu Murong Jiudi, tetapi lebih menarik jika membahas yang pada cerita Juedai Shuangjiao (alias The Twins).
Untuk saduran novel Indonesia "Pendekar Binal" yang menggunakan Hokkien, Murong disebut sebagai Buyung.
Keluarga Murong adalah salah satu kekuatan besar dalam dunia persilatan (catatan: di wikipedia disebut kekuatannya lebih besar dari Shaolin, tapi saya tidak ingat ada pernyataan itu di novel). Mereka dikenal karena memiliki 9 anak perempuan cantik dan pintar yang disebut "Sembilan Wanita Cantik Elegan Dunia" , dan tidak ada anak laki-laki. Orang tua mereka sudah meninggal dunia. Delapan nona Murong ini menikahi pria-pria terkenal dunia persilatan, itu sebabnya mereka mampu menjadi kekuatan besar di Jianghu. Yang paling bungsu baru menikah setelah akhir cerita.
Keluarga Murong selain ahli ilmu silat, juga dikenal akan kemampuannya dalam menggunakan senjata rahasia seperti contoh jarum, dan juga kemampuan ringan tubuh. Mereka juga adalah keluarga paling kaya di dunia persilatan. Ilmu andalan bernama Huashi Shengong atau ilmu Pengubah Batu (versi komik menggunakan nama Jurus Besi), ilmu tenaga dalam ini mengubah tubuh dan kulit agar menjadi keras seperti batu (di wikipedia ada menyebut tentang berkaitan dengan emosi, tetapi saya tidak ingat ini ada di novel). Total ada 9 level ilmu ini, dan orang yang mempelajarinya harus perawan, jadi saat cerita hanya Murong Jiu yang belajar ilmu ini karena cuma dia yang belum nikah dan dia telah belajar sampai tahap 3 sebelum diganggu oleh Xiao Yu'er.
Keluarga Murong tinggal di "Villa Jiu Xiu". Karena delapan nona Murong sudah menikah dan orang tua mereka pun sudah tiada, sehingga yang tinggal di sini hanya nona ke-9 yaitu Murong Jiu, yang juga merupakan karakter penting dalam cerita. Sayangnya Villa Jiu Xiu ini nantinya pas pertengahan cerita terbakar habis.
9 Kakak-Adik Cantik Keluarga Murong
Tidak semua disebutin namanya, hanya yang kedua, ketiga, dan kesembilan yang disebut namanya. Yang lain hanya disebut Gu Niang (lady/nona/wanita muda) dengan nomor urut, jadi biarpun mereka sudah menikah, tetapi karena sebelumnya mereka lebih dikenal dengan sebutan Gu Niang dari keluarga Murong, sehingga tetap disebut Gu Niang daripada Nyonya. Semua saudari (ciemei) keluarga Murong ini memiliki hubungan yang baik satu sama lain, tidak ada perselisihan.
Murong Da / Murong Da Gu Niang (Nona Murong Tertua)
Di internet, Ada yang menyebut namanya Murong Yiyi, ada juga Murong Yi, dan Murong Da (wikipedia pakai ini). Jika mengacu pada novel, 'Murong Da Gu Niang' disebut sekali dan 'Murong Da' sekali. Karena dia bukan karakter yang signifikan seperti nona ke-2, ke-3 dan ke-9, maka saya rasa 'Murong Da Gu Niang' lebih tepat (bukan nama). Lagipula saat ortu mereka melahirkan pertama kali juga ga mungkin kan langsung tahu bakal mau melahirkan lagi seterusnya.
Nona Murong sulung ini dikatakan sangat berkelas, berkarakter halus, bermartabat, dan tenang. Juga lembut dan cantik. Kamarnya biasa didominasi warna cream. Dia adalah tipikal istri atau ibu yang baik-baik, tidak banyak bicara, dan selalu tersenyum. Terhadap segala sesuatu, dia selalu bertanya kepada suaminya terlebih dahulu, biarpun dia tahu suaminya tidak pernah menolak pemikirannya.
Suaminya adalah si Pendekar Pedang Giok yang Luar Biasa, Chen Feng Chao.
Murong Shuang (Nona Murong kedua)
Nona Murong kedua disebut namanya adalah Murong Shuang. Pada kamarnya yang dominasi warna pink tergantung senjata-senjata seperti pedang pendek, busur panah,sarung pedang.
Dia orang yang sangat jujur dan blak-blakan, dan mudah marah. Namun, dia orang yang sangat baik hati dan sangat peduli serta penuh pertimbangan. Menyukai kesederhanaan dalam penggunaan senjata. Jika sedang marah, dia akan all out tanpa menahan diri.
Ilmu pedangnya dianggap berbahaya dan bergolak. Nama ilmu pedang andalannya adalah jurus membelah bunga, menjatuhkan pohon. Murong Shuang adalah yang paling kuat dari 9 kakak-adik Murong. Dia dan cici pertama pernah keroyok melawan Jiang Behe, tetapi mereka masih kalah.
Suaminya adalah anak tunggal dari keluarga Nangong. Tubuh suaminya agak lemah karena sering sakit-sakitan, sehingga ilmu silatnya lebih rendah dari istri. Nama suaminya adalah Nangong Liu.
Murong ShanShan (Nona Murong ketiga)
Murong Shanshan adalah seorang perempuan berbakat sastra, musik, juga seorang penyendiri, dan bersifat melankolis. Dia tidak menyukai cahaya matahari, dan hujan. Tidak heran kamarnya terkesan gelap dan bercorak hitam.
Bersama dengan Murong Shuang, mereka menginterogasi HeiZhiZhu dengan keras soal menghilangnya Murong Jiu. Murong Shanshan berpikir bahwa Zhang Jing (peri kecil) menyukai Xiao Yu'er. Suaminya juga seorang ahli sastra terkemuka. Pada umur 29 tahun sudah menjadi kanselir dunia persilatan di provinsi Guangdong dan Guangxi. Nama suaminya adalah Qin Jianhe.
Murong Si Guniang (Nona Murong keempat)
Murong Wu Guniang (Nona Murong kelima)
Murong Liu Guniang (Nona Murong keenam)
Selain perbedaan warna pakaian mereka, ketiga gadis muda ini terlihat seperti terbuat dari cetakan yang sama, bahkan cara berjalan mereka pun sama. Ya, karena mereka tiga saudari, sehingga tidak heran bisa bermuka mirip dan sama cantiknya. Dia adalah satu-satunya dari 9 kakak adik Murong yang suaminya tidak disebut namanya, cuma disebut julukan suaminya adalah "Xiao Bai Long (Naga Putih Kecil)".
Murong Qi Guniang (Nona Murong ketujuh)
Dari semua Murong sisters / jiemei, nampaknya dia yang paling ahli judi, karena dia yang turun tangan saaat melawan si 'penjahat judi' Xuanyuan San Guang. Dia dikatakan berbusana pakaian berwarna ungu. Juga rumor dunia persilatan mengatakan dia yang paling mampu dan pandai dalam hal menyelesaikan masalah. Suaminya adalah Liu Heren, pelajar dari Dong Ting.
Murong Ba Guniang (Nona Murong kedelapan)
Tidak banyak informasi yang bisa diberikan soal nona murong kedelapan ini selain dia juga ikut muncul di tempat judi. Suaminya adalah Zuo Chunsheng, si 'pedang 1000 bunga'.
Murong Jiu / Murong Jiumei (Nona Murong kesembilan)
Satu-satunya yang belum menikah saat cerita berlangsung, dan baru menikah dengan si laba-laba hitam Heizhizhu saat akhir cerita. Dia memiliki mata besar, wajah pucat, dan biasanya suka memakai pakaian hijau pucat. Saat pertengahan cerita dikatakan dia berumur 18-19 tahun (jadi bisa kurang 2 tahun untuk awal cerita).
Disebut yang paling pintar dan tercantik dari 9 kakak-adik Murong, tetapi ada juga beberapa poin minus di novel tentang kecantikannya, jadi mungkin plot hole dari pihak Gu Long, seperti salah satu contohnya dikatakan kecantikannya masih kalah dengan Tie Xinlan, padahal kecantikan wanita keluarga Murong sudah diheboh-hebohkan dan Murong Jiu adalah yang tercantik diantara 9, eh masa masih di bawah Tie Xinlan, jadi ga masuk akal.
Disebut memiliki kecantikan 'simple beauty'. Karena hilang ingatan gara-gara Xiao Yu'er, dia sempat hilang beberapa tahun, yang membuat semua keluarga Murong mencarinya kemana-mana, sebelum akhirnya di bawa pulang oleh Heizhizhu.
Tentang Pernikahan Murong Jiu & Heizhizhu
Saat acara pernikahan Murong Jiu dan Heizhizhu, mereka pengantin (kedua mempelai) muncul di drama Handsome Siblings 2020, tetapi di komik 'The Impeccable Twins' mereka tidak ada. Di drama, keluarga Murong yang hadir cuma Murong Shanshan dan Murong Shuang, alasannya Murong lain lokasi jauh dan karena acara dadakan, tidak sempat datang. Di komik karena Heizhizhu tokoh rendahan yang tidak punya nama di dunia persilatan, jadi ga buat acara besar karena malu.
Di novel lebih mirip dengan komik, pernikahan mereka diadakan ditempat terpencil, Semua kakak-adik Murong dan suaminya hadir di novel. Yang nikah (kedua mempelai) tidak ada hadir, karena keluarga Murong malu, bahkan yang diundang pun orang biasa-biasa saja, tidak mengundang tokoh besar. Gelandangan datang minta makan pun dikasih. Tapi anehnya banyak tamu yang tak diundang tetapi punya nama besar pada hadir.
Versi Donghua (animasi) tidak tahu akan seperti apa, karena ceritanya belum sampai sana.
Baru tahu ada donghuanya. Sudah lama baca kisah ini,.panjang sekali, dan sekarang malah lupa. Dulu baca di indozone dot net kalau gak salah.
iya ada versi Donghuanya dengan judul Legendary Twins (ostnya pakai lagu jadul yang jimmy lin), tapi sangat lambat ceritanya, bahkan yang season 2 tidak rilis-rilis.
Juedai Shuangjiao ini termasuk yang ada semua jenis adaptasinya mulai dari novel, serial drama, film, donghua, manhua/komik, game, audio book, stage, dll.
Saya punya koleksi cersil banyak, tapi akhir² kebawa juga baca xianxia, karena makin sulit cari cerita bagus kayak karya jinyong dan gu long. Sering lihat donghua xianxia baru tahu kalau cersil lama juga ada.
wah kalo novel xianxia, harus sabar ya bacanya, panjang-panjang gitu ^^
Sebenarnya karya Jin Yong seperti trilogi rajawali juga panjang, gak kalah dengan XianXia, meski masih kalah kalau xianxia yang panjangnya keterlaluan, lha tokohnya abadi tidak mati-mati karena tua. :))