Sinopsis Film Invincible Swordsman, Berdasarkan The Swordsman 1992

Cerita-silat.net - Film Invincible Swordsman dirilis tanggal 28 Januari 2025, satu hari sebelum imlek. Film ini diadaptasi dari novel wuxia karangan Jin Yong berjudul "Xiao Ao Jiang Hu" (inggris: The Smiling Proud Wanderer, Indonesia: Pendekar Hina Kelana). 

Invincible Swordsman diproduseri oleh sutradara film terkenal Wong Jing yang kontroversial dan cukup banyak mendapat pengaruh dari film tahun 1992 berjudul The Swordsman yang diproduseri oleh Tsui Hark dengan pemeran utama Jet Li sebagai Linghu Chong dan Brigitte Lin sebagai Dongfang Bubai.

Persamaan antara keduanya terletak pada tokoh Dongfang Bubai yang menjadi tokoh utama (selain Linghu Chong), dan juga menggunakan artis wanita sebagai tokoh tersebut. Dongfang Bubai di versi baru ini juga menggunakan pakaian merah dengan senjata utama benang dan gaya khas yang mirip versi 1992.

Tetapi tentu juga terdapat perbedaan, jika pada versi 1992, Dongfang Bubai adalah seorang pria yang menjadi wanita karena belajar kitab ilmu Bunga Matahari dan Linghu Chong yang tidak tahu sempat jatuh cinta padanya, tetapi pada versi 2025 ini dia adalah wanita tulen dan memiliki hubungan asmara dengan Linghu Chong.

Awalnya saya tidak terlalu berharap dengan film ini, tetapi ternyata hasilnya di atas ekspetasi, lebih bagus dari perkiraan. Saya lebih rekomendasi nonton ini ketimbang ROCH (film Condor Heroes).

Tidak seperti film LOCH dan ROCH, Invincible Swordsman tidak dirilis di bioskop, tetapi melalui streaming web, tepatnya oleh iQiyi.

Untuk menonton film Invincible Swordsman ini, diharapkan tidak membandingkannya dengan cerita asli Xiao Ao Jiang Hu, jadi harus membuang pikiran dan memori Anda tentang cersil originalnya karena sudah pasti ini melenceng total. Jika tidak membuang pikiran itu, akan terasa aneh menonton film ini.

Alur Cerita

Linghu Chong, tokoh utama cerita

Ren Woxing adalah ketua dari Sekte Suci Matahari Bulan, dia kejam dan kepribadian tidak stabil, sering membantai pengikutnya tanpa pertimbangan. Kemudian sebagian pengikutnya berpihak kepada wakil pemimpin yang dipanggil Dongfang Bubai dan melakukan pemberontakan beberapa kali dengan menyerang Tebing Hutan Hitam yang merupakan markas sekte. Sampai kemudian Dongfang Bubai yang turun tangan sendiri dan menang bertarung melawan Ren Woxing. Dongfang Bubai menjadi pemimpin baru Sekte Suci Matahari Bulan, dan Ren Woxing dipenjara dengan satu mata buta. Dongfang Bubai berikrar untuk membuat sekte suci matahari bulan menjadi pemimpin dunia persilatan.

Dongfang Bubai

Dongfang Bubai di sini memiliki seorang master / guru. Sang master (tidak disebut namanya) adalah seorang pria yang demi mempelajari ilmu bunga matahari, melakukan kebiri, tetapi sayangnya setelah melakukannya juga tidak mampu belajar sampai tahap 9. Dia memiliki 12 murid yang diharapkan untuk menggantikannya, 11 diantaranya adalah pria yang juga melakukan kebiri, tetapi semuanya maksimal juga hanya bisa mencapai tahap 4-5. Sampai akhirnya murid ke-12 yang seorang wanita, mampu mempelajari ilmu ini sampai tahap tertinggi, ternyata ilmu ini butuh energi Yin yang ada pada wanita. Wanita tersebut adalah Dongfang Bubai.

Linghu Chong adalah murid paling senior dari partai Huashan. Seorang master pedang legendaris bernama Feng Qingyang yang mendengarnya memainkan musik "Xiao Ao Jiang Hu" yang diciptakan oleh Qu Yang dan Liu Zhengfeng, memperkenalkan diri ke Linghu Chong.

Ren Yingying, gadis suci Sekte Matahari Bulan dan anak perempuan Ren Woxing, bersama dengan Lan Fenghuang datang ke gunung Huashan untuk mencari Linghu Chong, tetapi dalam perjalanan disergap oleh partai Hengshan yang pemimpinnya adalah Zuo Lengchan. Jadi di film ini, Lan Fenghuang adalah pengawal pribadi Ren Yingying. Linghu Chong datang menolong, tetapi berakhir dihukum karena membantu dan berteman dengan orang sekte iblis.

Jika di cerita asli Linghu Chong kehilangan semua tenaga dalamnya karena luka dalam parah dalam kurun waktu cukup lama, di sini dia kehilangan tenaga dalam (musnah) yang telah dilatihnya selama 10 tahun karena dihukum berat atas kasus itu, dan juga diusir keluar dari partai Huashan oleh sang guru, Yue Buequn.

Biarpun tenaga dalam musnah dan diusir keluar, Zuo Lengchan seakan masih tidak puas, untungnya Feng Qingyang muncul menolongnya, kemudian memberikan (transfer) tenaga dalam yang bernilai 20 tahun latihan kepada Linghu Chong, juga mengangkatnya menjadi murid. Jadi di versi film ini Linghu Chong diangkat menjadi murid oleh Feng Qingyang. Mereka tinggal di puncak gunung di tebing penebusan, Feng Qingyang mengajarinya ilmu pedang 9-Dugu. Di film, ilmu ini agak berbeda, mirip seperti ilmu pedang biasa dengan 9 jurus, tetapi awalnya Linghu Chong hanya bisa 8 jurus, karena jurus ke-9 mewajibkan untuk mengukur jalan sendiri, sehingga berbeda pada setiap orang, tidak bisa diajarkan. Feng Qingyang juga memberikannya sebuah pedang pusaka yang ujungnya patah.

Ren Yingying melapor ke Linghu Chong bahwa Aliansi Lima Sekte Pedang telah menyerang Tebing Hutan Hitam. Linghu Chong yang khawatir akan nasib guru dan adik kecilnya (Yue Lingshan), kemudian berangkat ke sana.

Si Utara yang Tak Terkalahkan, Dongfang Bubai, alias Xiao Yu

Disini lah Linghu Chong bertemu dengan seorang wanita cantik, Dongfang Bubai, yang dia tidak tahu wanita tersebut adalah ketua dari sekte iblis yang paling ditakuti. Hubungan keduanya berlanjut menjadi kisah cinta. Karena Dongfang Bubai mengatakan bahwa dia tidak memiliki nama, Linghu Chong kemudian memanggilnya dengan nama "Xiao Yu / Xiao Yi" yang berarti ikan kecil.

Ada 3 tokoh Sekte Matahari Bulan yang tidak ada pada cerita asli, yaitu Tan Wuyu, si biksu Chen Huixin, dan si buta Chi Wuming. Kitab bunga matahari bukan hanya ilmunya kuat, tetapi juga mengajarkan cara membuat Pil Otak 3 mayat, yang jika memakannya bisa membuat orang lebih kuat dan luka luar langsung cepat sembuh (selain juga ada efek samping).

Linghu Chong menyelamatkan semua saudara seperguruannya yang ditangkap dan dikurung Sekte Matahari Bulan termasuk adik seperguruannya, Yue Lingshan. Di Saat yang sama, Ren Yingying dan Xiang Wentian juga sedang berusaha menyelamatkan Ren Woxing. Disini-lah pertemuan Linghu Chong dan Ren Woxing, bedanya dengan cerita asli XAJH, Linghu Chong tidak belajar sama sekali ilmu-ilmu Ren Woxing.

Yue Buqun, pemimpin partai Huashan, berkhianat dan berpindah haluan ke blok Sekte Matahari Bulan demi kitab bunga matahari, membunuh empat pemimpin partai lainnya yang tergabung dalam Aliansi 5 Partai Pedang.

Setelah beberapa adegan, saat mau berangkat pulang balik ke gunung Huashan, Linghu Chong mendapati kejadian bahwa semua adik seperguruannya di Huashan telah mati dibantai oleh Dongfang Bubai, kecuali Yue Lingshan yang masih hidup tapi kedua matanya buta.

Linghu Chong pun kemudian bersedia membantu Ren Woxing untuk menyerang Tebing Hutan Hitam dan membunuh Dongfang Bubai (saat ini Linghu Chong telah mengetahui identitas asli wanita yang dicintainya itu). Pertempuran besar pun terjadi. Disini Dongfang Bubai sempat menggunakan kain merah sebagai senjata, jika sebelumnya saat menonton film "Condor Heroes" ada pertarungan kain putih vs kain hitam antara bibi Lung dan Li Mochou, maka terasa lucu melihat adegan ini. Dan terakhir, Terdapat Twist di akhir pertarungan dan di akhir cerita, yang cukup mengejutkan.

Film Invincible Swordsman ini layak untuk ditonton (selama tidak membandingkan dengan cerita asli novel ataupun film versi Jet Li), karena sangat klasik adegan pertarungannya seperti film-film silat zaman keemasan wuxia era Hong Kong dulu, memiliki banyak adegan pertarungan kombat dan cepat, tanpa slow motion, tidak ada efek warna-warni seperti drama wuxia zaman sekarang.

Penggunaan modifikasi ceritanya pun mantap, biarpun sangat melenceng, tetapi masih menggunakan poin-poin yang ada pada cerita asli, ibarat game LEGO yang diutak-atik menjadi cerita baru tetapi masih berdasarkan poin-poin yang ada pada cerita asli.

Kisah romance antara Linghu Chong dan Dongfang Bubai yang ditambahkan pada versi kali ini juga menarik dan lebih bagus dibandingkan versi Jet Li dan Brigitte Lin.