Review Film Condor Hero 2025

 


Cerita-silat.net - Awalnya saya tidak tertarik untuk mengulas film yang satu ini, karena ceritanya pasti itu-itu saja sudah berulangkali sehingga akan membosankan. Film The Legend of the Condor Heroes yang versi Xiao Zhan masih mending karena digarap dengan serius oleh Tsui Hark, tapi yang ini beda. Karena pas hari libur, tidak ada kerjaan terus menontonnya. Jadi tidak memiliki ekspetasi yang besar untuk film ini.


Xiao Long Ni alias Bibi Lung alias Siauw Liong Lie
Xiao Long Ni alias Bibi Lung alias Siauw Liong Lie

Alur Cerita

Awal cerita, langsung adegan pertarungan 7 orang Quanzhen melawan si racun barat Ouyang Feng, yang tentu saja merupakan scene tambahan produser dan tidak ada dalam cerita asli. 2 tetua Quanzhen sudah meninggal pas era ROCH, sehingga 5 tetua ditambah 2 murid generasi ketiga, Zhen Zhibing dan Zhao Zhijing yang membentuk formasi bintang biduk. Yang Guo (disini langsung remaja) disamping menonton ayah angkatnya bertarung. Sekte Quanzhen kelihatan di bawah angin dalam pertarungan itu, sampai kemudian muncul Guo Jing dan Huang Rong.

Guo Jing menyadari Yang Guo adalah anak Yang Kang, tetapi karena dia lagi buru-buru mempersiapkan diri dari penyerangan Mongol, kemudian menitip Yang Guo ke sekte Quanzhen, dan berangkat untuk persiapan melawan Mongol di lokasi lain. Jadi dari sini bisa tahu kenapa cerita dimulai dengan script tambahan 7 orang Quanzhen vs racun barat, ternyata agar Yang Guo bisa langsung dititipin ke Quanzhen, jadi shortcut gitu.

Yang Guo di bawah asuhan murid generasi ketiga, Zhen Zhibing dan Zhao Zhijing. Di versi film kali ini, Yang Guo terkesan dibuat lebih kurang ajar dan nakal. Setelah peresmian Yang Guo menjadi murid, 5 tetua Quanzhen pun berangkat menyusul Guo Jing dalam persiapan dari penyerangan Mongol.

Yang Guo yang dipenjara habis membunuh salah satu murid, kemudian kabur dari kurungan Quanzhen dan berlari ke daerah terlarang, dan ditolong Xiao Long Ni, di sini tidak ada lagi bibi Sun. Tapi Bibi Lung tidak langsung menerimanya menjadi murid dan pergi begitu saja. 

Saat perjalanan mau pergi, Yang Guo bertemu Li Mochou. Yang Guo membawa Li Mochou ke kuburan kuno karena dipaksa dan disitu Li Mochou bertempur dengan Xiao Long Ni, dan terlihat Li Mochou di versi ini menggunakan kain hitam sebagai senjata utama, kebalikan dari bibi Lung yang menggunakan kain putih, sehingga menjadi pertarungan antara ilmu kain. Bibi Lung kalah dan terkena racun jarum es perak, tetapi berhasil mengusir Li Mochou keluar dengan serangan gerombolan sengat tawon beracun. 

Aturan aliran kuburan kuno adalah orang luar yang masuk, tidak bisa/boleh keluar lagi, jadi bibi Lung mau membunuh Yang Guo (tentu saya ini script versi film). Yang Guo negosiasi dengan bibi Lung, agar dia menjadi murid aliran kuburan kuno, sehingga tidak perlu membunuhnya. Dan Yang Guo pun menjadi murid Kuburan Kuno.

Disini waktu belajar dibuat singkat, di film agak belakangan ada dibilang bahwa dari sebelum Yang Guo masuk Quanzhen sampai akhir cerita, cuma memakan waktu beberapa hari ilmu Yang Guo meningkat drastis, sehingga diperkirakan waktu belajar ilmu silat sekte kuburan kuno (seperti pedang hati gadis giok) dan ilmu silat Quanzhen dipelajari oleh Yang Guo hanya dalam beberapa jam.

Di versi film ini, Li Mochou mengerti mekanisme pintu kuburan kuno, sehingga dalam waktu sebentar berhasil menerobos kembali ke dalam kuburan kuno. Seterusnya sih uda mulai mirip cerita asli ROCH, bibi Lung mengaktifkan mekanisme pintu naga sehingga ketiganya terjebak di sana (murid Li Mochou, Hong Lingbo ga ada di film ini). Dan saat berbaring di peti mati, ketemu tombol mekanisme rahasia yang mengarah ke ruang rahasia bawah tanah, ternyata tempat pasukan Song dulu menyimpan senjata.

Disini yang cukup menarik, karena dalam cerita asli ROCH, memang gua tempat kuburan kuno ini (bukan alirannya) dijadikan Wang Chongyang untuk menyimpan senjata dinasti Song untuk melawan negeri Jin. Tetapi belum sempat digunakan. Dan dalam cerita asli ROCH tidak dijelasin sama sekali gimana nasib keberadaan senjata-senjata ini, dan film ini memunculkannya.

Dan lokasi tempat persembunyian senjata ini (yang diduga juga tempat disimpannya peta pertahanan), merupakan alasan utama Jinlun Fawang (hakim roda mas) dan dua muridnya datang untuk mencari tahu keberadaannya. Menurut kalian cerita yang di modif ini menarik ga sih?

Setelah berhasil keluar dari kuburan kuno, bibi Lung yang terkena racun dari jarum es perak Li Mochou sebelumnya, kambuh lagi. Dan kemudian menggunakan ilmu hati gadis giok tahap akhir yang membutuhkan dua orang tanpa busana, untuk menetralkan racun es. 

Saat yang bersamaan, Zhao Zhijing mengumpulkan lebih banyak murid Quanzhen untuk kembali mencari Yang Guo, jadi kali ini dalam kelompok lebih besar. Yang Guo yang mendengar suara orang datang dari kejauhan, dan karena takut mereka mendekati bibi Lung, kemudian menghampiri mereka dan membiarkan bibi Lung sendirian. Jadi saat Yang Guo bertarung dengan Zhao Zhijing, di sini Zhen Zhibing yang mengambil kesempatan "memetik" Xiao Long Ni. Jadi tidak ada lagi kemunculan racun barat seperti di cerita asli.

Setelah menghajar murid Quanzhen sampai mereka kabur, eh bertemu Li Mochou lagi. Untungnya sang ayah angkat (ouyang feng) muncul menyelamatkannya. Dan si racun barat yang melihat anak angkatnya dibully, kemudian mentransfer tenaga dalam besar ke Yang Guo, agar dia ga dibully orang lagi kedepannya.

Sedangkan Murid Quanzhen yang barusan balik kembali ke sekte, ternyata sudah ditungguin oleh Jinlun Fawang dan kedua muridnya, yang menduga bahwa lokasi penyimpanan senjata ada di sekte Quanzhen. Setelah memporakporandakan sekte Quanzhen, muncul Li Mochou yang menawari kerjasama bahwa dia tahu lokasi tempat persembunyian senjata, tetapi kitab ilmu hati gadis giok nanti dia yang ambil.

Guo Jing dan tetua Quanzhen yang baru tiba, mendapati bahwa sekte sudah porak poranda, dan saat menyentuh tubuh murid Quanzhen yang sekarat, tetua Quanzhen terkena racun (ada racun ditubuh mereka). Karena itu Guo Jing mengalirkan tenaga dalam untuk menetralkan racun yang mana membutuhkan waktu, tetapi sebelum selesai dua murid Jinlun muncul. Karena Guo Jing tidak bisa melawan mereka, akhirnya Huang Rong yang hamil pun bertarung dengan keduanya. Yang Guo muncul membantu disaat krisis. Yang Guo mengalahkan mereka berdua dengan mudah.

Adegan pindah ke Li Mochou yang membawa Jinlun ke kuburan kuno, dan bertarung melawan bibi lung. Saat Bibi Lung krisis, Yang Guo muncul. Dalam pertarungan, entah bagaimana lantai batu kuburan kuno jebol dan dibawah nya ada tempat penyimpanan senjata terbakar dengan cepat dan kemudian membentuk lava api (jangan tanya saya kenapa bisa gitu), dan Li Mochou terjatuh dan tewas. 

Lanjut ke pertarungan 2 lawan 1, Yang Guo dan Xiao Long Ni dengan ilmu pedang gadis hati giok mengalahkan Jinlun hanya dalam dua jurus. Jinlun yang kalah terjatuh dalam lautan api. Film pun tamat.

Tetapi setelah credit ending berakhir, ternyata ada lanjutannya... bersambung ke film kedua yang tidak tahu kapan rilis, dan tampak Jinlun rupanya masih hidup dan telah berhasil mempelajari ilmu prajna gajah naga level 10.

Kesimpulan

Sesuai perkiraan, film ini agak membosankan, awal-awal sih masih lumayan ceritanya, tambah belakang tambah jenuh. Dan ternyata masih ada lanjutannya. Film kedua harusnya tidak perlu lagi. Pertarungannya sih saya lumayan suka, karena tidak banyak efek CGI yang warna-warni gitu, enak saja lihatnya tanpa banyak efek fantasi warna warni atau slow motion, cepat aja gitu. Cuma kurang suka pertarungan Kain putih vs Kain Hitam-nya Li Mochou. 


Next Post Previous Post
1 Comments
  • ginkang
    ginkang 27 Januari 2025 pukul 21.45

    Cerita2 novel panjang gini gak cocok utk meringkas keseluruhan cerita ke dalam 100 menitan x 2 episode. Mungkin hasilnya bisa lebih baik jika mengambil sepenggal cerita utk difokuskan.

    Untuk film ini, ngebosenin. Akting2nya juga gak ada yang bagus.

Add Comment
comment url