Film Wuxia Rekomendasi: The Death Game
Cerita-silat.net - sembari menunggu drama wuxia yang sementara masih kosong belum ada yang baru. Saya menyempatkan diri mencoba sebuah film yang kutemui secara acak di platform Youku, berjudul "The Death Game".
Death Game adalah sebuah film China bergenre wuxia yang menggabungkan unsur gaya Battle Royale dan Survival Game. Bagi yang kurang paham, intinya tentang permainan bertahan hidup, dan disini karena menggunakan genre Wuxia, sehingga menjadi pertarungan hidup-mati.
Ceritanya seperti Survival Game lainnya, sebuah organisasi yang kaya raya dan berpengaruh besar, membuat sebuah permainan hidup dan mati, dengan mengundang ratusan pesilat dan ahli bela diri setiap tahunnya untuk memperebutkan uang emas dalam jumlah yang sangat banyak, yaitu 1000 tael emas. Organisasi ini mengundang orang-orang kaya untuk menonton dan bertaruh, jadi pertaruhan nyawa perserta adalah permainan dan tontonan buat mereka.
Dalam memperebutkan emas itu, mereka harus melewati 5 tahap ronde ujian yang berisi berbagai rintangan, bahaya, perangkap, tipuan, tantangan, dan lainnya, bahkan sesama peserta diperbolehkan saling membunuh satu sama lain. Sehingga nyawa mereka dipertaruhkan, demi hadiah yang sangat besar itu. Karena siapa sih yang mau membagi hadiah emas itu, jika bisa menguasainya sendiri?
poster film The Death Game |
Ujian Lima ronde racun itu masing-masing ronde berkaitan dengan binatang beracun, berurutan mulai dari ular emas, kalajengking, kodok halusinasi, kelabang yang sombong, jangkrik yang mencurigakan,
Jadi hal itu yang merupakan inti dari permainan kematian. Dan setiap binatang merupakan metafora dalam mewakili 5 racun pikiran. Ular melambangkan keserakahan manusia, kalanjengking = kemarahan, kodok = ketidaktahuan, kelabang = kesombongan, jangkirik = keraguan.
Setelah ikut berpartisipasi, tidak bisa keluar dari permainan atau akan ditembak dengan hujan anak panah.
Biarpun hampir semua datang demi merebut uang emas, tapi ada satu tokoh yang datang bukan karena itu, dia dalah tokoh utama dalam film ini. Dia dikenal sebagai pemgembara dunia persilatan yang misterius, panitia pembuat permainan kematian ini berusaha untuk mencari identitas dan latar belakangnya tetapi tidak menemukan apapun.
Karena sama-sama memiliki sifat orang baik dan kecocokan, bersama dengan 2 orang peserta lainnya, pendekar wanita Qiao Yu dan pemuda polos Feng Yiyang, mereka bertiga membuat kelompok untuk saling membantu dan bekerjasama. Qiao Yu ikut permainan kematian karena butuh uang demi mengobati ayahnya yang terkena penyakit ganas. Sedangkan Feng Yiyang berasal dari biro pengawalan Tong Yuan, dia jatuh cinta dengan adik seperguruannya, tetapi sang guru mengatakan bahwa jika ingin menikahi anak perempuannya harus berprofesi selain biro pengawalan yang tiap hari bertemu bahaya dan pembunuhan. Karena itu Feng Yiyang butuh uang untuk menikahinya dan modal untuk ganti profesi kerja.
Mereka pun berjanji untuk membagi tiga hasilnya jika berhasil memenangkan permainan kematian. Beberapa perserta lain juga membentuk kubu sendiri, dan salah satu peserta terkuat yang menjadi saingan mereka adalah pendekar pedang dari partai Huashan.
Pemuda tanpa nama itu pun pada akhirnya diketahui bernama Lin Yun, sebenarnya adalah seorang pendear pembunuh ternama yang disegani pada 10 tahun silam lalu, yang kemudian menghilang karena pensiun. Kini muncul kembali di dunia persilatan dan mengikuti permainan ini karena memiliki alasan pribadi tertentu.
Film Wuxia ini lumayan menghibur untuk mengisi waktu luang. Karena biasa cerita genre Survival Game itu menggunakan setting zaman modern, jadi ini pertama kali saya menemukannya dalam bentuk cerita silat dan era klasik.