Sinopsis Mysterious Lotus Casebook, Drama Terbaru Joseph Zeng Tayang 23 Juli 2023
Mysterious Lotus Casebook (2023)
- Judul Mandarin: 莲花楼 (Lian Hua Lou)
- Judul Inggris: Mysterious Lotus Casebook
- Genre: Misteri, Pemecahan Kasus, Wuxia
- Saluran / Jaringan: iQiyi
- Jumlah Episodes: 40
- Perusahaan produksi: H&R Centry Pictures
- Direktur: Guo Hu
- Produser: Deng Xi Bin
- Penulis Naskah Cerita: Liu Fang
- Tayang perdana: 23 Juli 2023
~ Diadaptasi dari novel berjudul “Auspicious Pattern Lotus House” (吉祥纹莲花楼) yang merupakan karya pengarang wanita cantik bernama Teng Ping (藤萍).
Mysterious Lotus Casebook adalah drama china bergenre pemecahan kasus misteri dan wuxia yang tayang tanggal 23 Juli 2023 di saluran iQiyi, mengisahkan tentang tiga orang sahabat yang berusaha menegakkan keadilan dan memecahkan kasus rumit bersama. Total ada 40 episodes.
Untuk link menonton Mysterious Lotus Casebook episode 1 dan 2, bisa langsung ke situs iQiyi ya, gratis kok.
Tokoh Utama pertama, Li Xiangyi alias Li Lianhua |
Sinopsis
10 tahun yang lalu Li Xiangyi, kepala Gerbang Sigu menggemparkan dunia, tetapi 10 tahun kemudian, mengganti nama menjadi Li Lianhua, pemilik tempat Menara Teratai, adalah seorang tabib pemalas.
Selang waktu 10 tahun, terpisah oleh langit dan laut, duel penentuan di Laut Barat pada tahun itu, namun kemudian menghilang dari dunia persilatan, rahasia apa di balik perubahan besar yang sulit diceritakan?
10 tahun telah berlalu, sungai telaga tidak seindah dulu, kumpulan ikan, naga, domba dan kuda perlahan semakin kuat. Penjara bawah tanah Baichuanyuan telah dijebol, para buronan beramai-ramai turun gunung, dan kasus-kasus misterius bermunculan:
Setan-setan di perbatasan delima menangis darah, dan hantu-hantu di luar Jendela Yucheng bergentayangan, manusia atau setan kah pembunuhnya?
Bisikan lirih bahasa Sansekerta di Kuil Purdue, gonggongan rubah dan anjing di Pagoda Kebahagiaan, apakah kebenarannya?
Di Paviliun Caihua, tusuk kundai emas membunuh orang, dan Dewi Guanyin meratap di pokok makam. Siapa yang benar dan siapa yang salah?
Arus bawah di sungai telaga mulai bergelora, dan kejadian-kejadiannya membingungkan. Menara Teratai berpola kemujuran yang bisa berjalan seringkali muncul di lokasi pembunuhan, dan orang-orang tua dari 10 tahun yang lalu bermunculan satu demi satu. Apakah semua ini kebetulan atau direncanakan?
Li Lianhua berkelana di sungai telaga dan berulangkali memecahkan kejadian-kejadian aneh, termasuk sebuah rahasia yang telah tersembunyi selama 10 tahun.
Sumber terjemahan sinopsis: Kaypang Gallery
Review Alur Cerita Episode 1 dan 2
10 tahun lalu, pedang tercepat adalah milik Li Xiangyi. Dia adalah seorang jenius, pada usia 15 tahun sudah mengalahkan penguasa wilayahnya. Kemudian menjadi nomor 1 dunia. Dia mendirikan sekte Sigu pada usia 17, merembut kedudukan ketua aliansi di usia 20 dan mengakhiri perang di dunia persilatan. Lalu menjadi legenda.
Sekte Sigu juga mempunyai kesepakatan dengan kaisar, bahwa setiap urusan sipil akan ditangani oleh pemerintah dan pengadilan, sedangkan urusan kasus dunia persilatan akan ditangani oleh sekte Sigu. Sehingga sekte Sigu selain tempat bela diri, juga tempat detektif kasus.
Kesuksesan Li Xiangyi dan sekte Sigu membuat sebagian orang iri dan ingin menghancurkannya, salah satunya adalah Di Feisheng, ketua aliansi Jinyuan. Di Feisheng membunuh abang senior dari Li Xiangyi yang bernama Shan Gudao.
Li Xiangyi pun memburu Di Feisheng di atas kapal dan bertarung dengannya. Tetapi ternyata itu jebakan, selagi absennya Li Xiangyi, markas sekte Sigu diserang oleh aliansi Jinyuan.
Li Xiangyi terkena racun saat pertarungan dengan Di Feisheng, hasil akhirnya adalah kedua pendekar jatuh ke laut dan kelihatan seimbang, tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang terjadi.
Dan cerita lompat ke 10 tahun kemudian...
Li Xiangyi sekarang adalah seorang tabib dan berganti nama menjadi Li Lanhua, tinggal di desa kecil terpencil, hidupnya sederhana dan ditemani seekor anjing coklat. Profesinya sebagai tabib pun sederhana.
Diceritakan secara sekilas bahwa 10 tahun lalu rumornya aliansi Jinyuan gagal dan malah dibasmi oleh sekte Sigu. Namun setelah itu sekte Sigu terpecah belah, dan hanya menyisakan sebuah divisi aula penghukuman, yaitu balai Baichuan.
Li Lanhua kelihatan adalah seorang tabib hebat yang jenius, selain itu dia juga memiliki naluri detektif yang handal, saat seorang pasiennya datang berobat, dia bisa mengetahui bahwa sang pasien selingkuh dari istri, kemampuan detektifnya seperti film / drama dektektif yang bisa melihat detail-detail yang tidak bisa dilihat orang normal.
Setelah membuka resep obat untuk pasien itu, tabib Li Lanhua kedatangan pasien baru lagi, tetapi kali ini adalah orang-orang dari pengurus aula Fenghuo. Orang aula Fenghuo ini meminta tabib Li Lanhua untuk menyembuhkan orang mati, yang terkesan mustahil.
Menurut orang aula Fenghuo, mereka mendapat saran mencari tabib Li dari Shi Wenjue, tuan muda ketiga keluarga shi dari sekte Tiejia. Sayangnya tabib Li menolak menyembuhkan orang mati itu karena mustahil.
Cerita berlanjut ke tokoh utama kedua dalam cerita, Fang Duobing (Joseph Zeng), dia adalah tuan muda dan satu-satunya penerus desa Tianji dan keluarga Fang, orangtuanya adalah menteri Fang Xiang dan kepala desa He.
Dia mengikuti ujian bela diri balai Baichuan, karena statusnya yang tinggi, dia menyamar menjadi pendekar bernama Yuan Jiankang, dan mendapat peringkat satu dari ujian itu, dan akan menjadi detektif (polisi) balai Baichuan. Tetapi penyamarannya ketahuan, dia pun berbohong bahwa dia adalah murid langsung dari ketua Li Xiangyi yang sudah lama menghilang. Kebetulan dia tahu beberapa rahasia soal balai Baichuan dari pamannya membuat empat tetua balai Baichuan mempercayainya, dan akhirnya dia resmi menjadi detektif balai Baichuan.
Keempat tetua balai Baichuan adalah Ji Hanfo, Bai Jiangchun, Yun Biqiu, dan Shi Shui.
Tugas pertamanya adalah menyelidiki kasus kematian ketua aliran Lingshan, Wang Qingshan, di kota Jiazhou. Sebelumnya ketua Wang pernah mengirim surat kepada balai Baichuan bahwa telah ditemukan jejak kode rahasia aliansi Jinyuan, padahal harusnya aliansi itu sudah musnah sejak dulu (lihat atas).
Kematian ketua Wang disebut karena melatih semacam ilmu dewa, tetapi mencurigakan karena waktunya sangat berdekatan dengan munculnya jejak kode rahasia aliansi Jinyuan. Fang Duobing pun berangkat ke kota Jiazhou sebagai penyelidikan kasus pertamanya, berangkat bersama kedua pelayannya Li'er dan Wangfu.
Sebelum tiba di kota Jiazhou, mereka mampir ke sebuah desa berhenti makan di restoran dan bertemu dengan tabib Li yang sedang dipaksa oleh orang aula Fenghuo untuk mengobati mayat. Alasan mereka memaksa adalah bahwa mayat itu seorang pencuri yang merupakan murid Shaolin, mencuri barang berharga mereka, jadi harus dihidupin lagi. Tentu saja Fang Duobing turun tangan membela Li Lanhua karena itu mustahil tidak masuk akal. Semua anggota aula Fenghuo pun diusir dan tidak bisa berkutik karena bertemu detektif balai Baichuan (polisi dunia persilatan).
Fang Duobing pun mengundang tabib Li Lanhua makan-makan, tak disangka Li Lanhua memberi obat bius dalam minuman, Fang Duobing pun tertidur.
Ternyata Fang Duobing dan pencuri murid Shaolin itu bekerjasama, si pencuri adalah orang suruhan Fang Duobing untuk mencuri kitab resep yang jatuh ke tangan orang aula Fenghuo. Si Pencuri itu tidak mati, tetapi menggunakan ilmu pernafasan terbalik, yang mampu menahan nafas sampai tiga hari, dan bisa bangun kembali setelah totokan dilepas oleh Li Lanhua. Aula Fenghuo sendiri berisi para berandalan yang dulunya adalah bandit. Si pencuri yang tidak disebutkan namanya itu, juga memberitahu rumor kemunculan jejak kode rahasia aliansi Jinyuan, yang tentu saja membuat Li Lanhua terkejut dan tertarik, karena merupakan musuh bebuyutannya 10 tahun lalu. Si pencuri memberi petunjuk bahwa tabib Li Lanhua harus pergi ke kota Jiazhou dan mencari aliran Lingshan, kematian ketua mereka mungkin ada kaitan.
Berangkatlah Li Lanhua ke kota Jiazhou, eh di sana secara tidak sengaja ketemu lagi dengan Fang Duobing yang memang datang untuk menyelidiki kasus kematian ketua Wang. Fang Duobing langsung berusaha menahannya, tetapi setelah mengetahui bahwa di dalam tubuh Li Lanhua tidak memiliki tenaga dalam, yang berarti tidak bisa bela diri, Fang Duobing pun hanya menotoknya agar tidak bisa bergerak.
Li Lanhua menawarkan diri agar dia bisa membantu Fang Duobing untuk memecahkan kasus ini, yang merupakan kasus pertama Fang menjadi detektif, sehingga sangat penting untuk tidak gagal.
Cerita episode-episode selanjutnya akan seputar pemecahan berbagai kasus rumit dunia persilatan, yang kemudian nantinya akan mengarahkan benang terkait dengan kasus 10 tahun lalu.
KESIMPULAN
Serial drama ini sangat bagus, wajib ditonton, saya merasakan rindu yang sangat luar biasa akan tema jianghu (dunia persilatan) yang kental di sini, sepertinya sudah sangat lama tidak merasakannya.
Biarpun adegan bertarungnya (koreografi) biasa saja, tidak hebat gimana, tetapi aura wuxia-nya benar-benar terasa , tidak seperti kebanyakan serial drama sekarang yang fokus di genre Xianxia fantasi dan fokus di cerita romance, mungkin 95% drama China sekarang seperti itu.
Biarpun bukan benar-benar wuxia murni, tetapi lebih ke misteri dan pemecahan kasus, tapi tetap bagus alur ceritanya.
Saya dengar dari yang baca novelnya, cerita cinta tidak banyak di sini, lebih ke brotherhood (persahabatan) antara tiga tokoh utama prianya, tapi bukan bromance (BL) ya.
Kualitas drama ini menurut saya jauh lebih bagus dari Snow Eagle Lord yang barusan lewat. Tidak sia-sia kata produsernya butuh waktu 4 tahun untuk menyiapkan serial drama ini.
Entah kenapa saya merasa bagi yang suka The Blood of Youth, akan suka juga serial drama ini, biarpun sedikit beda sub-genre dan alur cerita.
Terakhir saya kasih nilai 4.9 dari 5.
Cast / Pemeran:
- Cheng Yi sebagai Li Lianhua / Li Xiangyi
- Joseph Zeng Shunxi sebagai Fang Duobing
- Xiao Shunyao sebagai Di Feisheng
- Chen Duling sebagai Qiao Wanmian
- Estelle Chen Yihan sebagai Su Xiaoyong
- Rain Wang Herun sebagai Jiao Liqiao
- Xu Bai Hu sebagai He Xiaohui
- Liu Mengrui sebagai tuan putri Qian Qian / Qing Er
- Wu Shi Le sebagai Shi Shui
- He Gang sebagai Shan Gudao
- Huang Youming sebagai Xiao Zijin
- He Zhong Hua sebagai kaisar
- Liu Jia sebagai Mu Rongyao
- Meng Yue Chen sebagai Wang Bashi
- Yu Bo sebagai Ji Hanfu
- Ding Yiyi sebagai He Xiaofeng
- Wang Jing sebagai Shi Wenjue
- Liu Wei Sen sebagai Bai Jiangchun
- Bai Hai Tao sebagai Liu Rujin
- Xing Luo Dan sebagai He Zhang
Tokoh & Galeri
Li Lianhua / Li Xiangyi |
Qiao Wanmian |
Shi Shui |
Fang Duobing |