Ulasan Cerita & Review Snow Eagle Lord (Raja Elang Salju) Episode 1, Lengkap!
Sinopsis dan Review Drama Snow Eagle Lord (Raja Elang Salju) yang dibintangi Xu Kai dan Guli Nazha |
Snow Eagle Lord, atau yang judul bahasa Indonesianya Raja Elang Salju barusan dirilis tanggal 21 Juni 2023 di jaringan Tencent WeTV. Untuk menonton episode 1 pada hari tayang pemutaran perdana perilisan tidak perlu langganan VIP, tetapi jika ingin menonton duluan episode lain lebih awal, perlu langganan dengan biaya bulanan yang tidak mahal. Total ada empat puluh episode.
Snow Eagle Lord mengisahkan petualangan Dongbo Xueying (diperankan oleh Xu Kai) dalam usaha melatih dirinya mencapai kultivasi tingkat tertinggi untuk menyelamatkan ibunya dari tahanan klan Moyang, serta keterlibatannya dalam konflik suku Xia di negara Longshan dan suku iblis.
Untuk melihat sinopsis singkatnya saja, dapat mengunjungi halaman Sinopsis Snow Eagle Lord.
Ulasan Cerita & Review Episode 1
20 tahun lalu terjadi perang antara negara Longshan yang dominan terdiri dari suku Xia melawan suku iblis. Setelah kekuatan negara Longshan dikerahkan baru bisa mengalahkan suku iblis. Dewa iblis agung, Da Erhao, disegel oleh 6 tetua agung, tetapi suku iblis belum musnah. Setelah itu, negara Longshan mengalami kedamaian dan ketentraman.
Sang tokoh utama, Dongbo Xueying lahir di benteng batu salju, benteng yang berada di sebuah wilayah bernama 'Wilayah Elang Salju'. Kedua orang tua Dongbo Xueying, yaitu sang ayah Dongbo Lie dan ibunya Moyang Yu, pindah ke wilayah ini sekitar 10 tahun lalu, dan mendirikan sebuah pemukiman.
Suatu hari, si kecil Dongbo Xueying sedang bermain di hutan, sedangkan dua bawahan ayahnya yang sudah dianggap seperti keluarga sedang berburu rusa di hutan untuk sebagai hidangan makanan pada festival fuyuan. Kedua orang yang dipanggil paman itu adalah si muka singa Tong San, dan si pemanah Zong Ling. Perburuan rusa mereka gagal, karena Dongbo Xueying melarang mereka untuk membunuh rusa.
Mereka kembali ke benteng untuk merayakan festival fuyuan. Dongbo Xueying berbincang dengan kedua orang tuanya. Sang ayah adalah ahli tombak dengan ilmu tombak es kegelapan, dan ibunya mengandalkan kekuatan mental, yang berarti seorang penyihir. Kedua orangtuanya berjanji akan memberikan kalung senjata sihir penyimpanan milik ibunya jikalau Dongbo Xueying sudah memiliki energi tempur dan sanggup menarik busur pemecah bintang yang merupakan pusaka pertahanan wilayah elang salju, untuk menariknya perlu kekuatan eksternal yang besar.
Saat makan bersama, ternyata ketahuan Dongbo Xueying membawa seekor anak serigala putih pulang dari hutan karena merasa lucu. Sang ayah tidak memperbolehkannya memelihara, kemudian mereka berdua kembali ke hutan untuk mengembalikannya, anak serigala itu adalah anak dari raja serigala bulan perak. Nampaknya serigala ini akan muncul dan menjadi cerita utama kelak.
Cerita berpindah ke Dongbo Xueying menceritakan dongeng kepada adiknya Dongbo Qingshi tentang sejarah dari buku "Sepuluh Ksatria Super", yang menceritakan kisah kultivasi orang super sebelum menjadi orang super. Di sini kita diberitahu tentang tingkat kultivasi:
- Pertama, kamu harus punya energi tempur, lalu kultivasi menjadi ksatria biasa, saat tingkatan ini energi tempur masih tidak bisa menyatu. Ada 3 tingkatan kultivasi pada ksatria biasa, yaitu tingkat manusia, bumi, dan langit.
- Selanjutnya adalah level ksatria bintang. Ada 3 tingkatan kultivasi juga, yaitu tingkat meteor, tingkat bulan perak, dan tingkat julukan hormat. Setelah kultivasi mencapai tahap tingkat meteor, baru energi tempur bisa menghasilkan bentuk konkrit. Kekuatan yang terbentuk dari energi tempur juga semakin kuat.
- Kemudian tahapan selanjutnya adalah tingkat super, artinya mereka telah lampaui seluruh lapisah kehidupan, energi tempur super bisa menggerakan kekuatan langit dan bumi, juga bisa menyatu dengan misteri langit dan bumi, senjata biasa tidak bisa melukai mereka.
catatan: Dongbo Lie (ayah tokoh utama) masih mencapai tahap tingkat meteor.
Setelah menceritakan kisah sejarah, kedua anak kecil itu pun tidur. Malam itu, wilayah elang salju diserang oleh dua orang hebat. Salah satunya adalah Moyang Chen, kakak laki-laki dari Moyang Yu (ibu tokoh utama), satu lagi tidak disebut namanya. Moyang Chen telah mencapai ranah tingkat bulan perak, sehingga pasangan suami-istri Dongbo tidak bisa menang melawannya biarpun keroyokan.
Sebelum pertarungan itu, sang ibu sempat memberikan kalung senjata sihir penyimpan kepada Dongbo Xueying, dan memberikan sebuah mantra ke tubuhnya.
Diketahui bahwa tujuan Moyang Chen datang adalah membawa pulang Moyang Yu dan menghukumnya, karena dulu Moyang Yu telah melanggar janji pernikahan perjodohan yang diatur dengan suku lain dan kawin lari dengan orang lain, kemudian bersembunyi tanpa jejak, hal ini merusak reputasi klan Moyang.
Dalam pertarungan itu, sempat si kecil Dongbo Xueying menarik busur pemecah bintang yang ukurannya besar dan menembakkan ke Moyang Chen, tapi itu sia-sia karena dia tidak terluka sedikit pun. Seorang anak kecil mampu menarik busuh pemecah bintang membuat Moyang Chen curiga bahwa Dongbo Xueying memiliki 'darah purba' seperti Moyang Yu. Tidak dijelaskan lebih lanjut apa itu darah purba, tetapi dikatakan dulu karena suatu pertempuran, darah purba dan basis kultivasi Moyang Yu terkuras habis, karena itu mereka bersembunyi di wilayah elang salju.
Dongbo Lie terluka parah setelah bertempur beberapa saat, dan kemudian terbunuh ditangan Moyang Chen. Demi keselamatan anaknya dan juga penduduk wilayah elang salju, Moyang Yu bersedia ikut pulang dan menerima hukuman asal mereka semua yang di wilayah elang salju tidak dilukai.
Sejak itu, Dongbo Xueying berlatih keras ilmu tombak es kegelapan, tidak sangka 10 tahun telah berlalu, dia pun tumbuh menjadi seorang pendekar tombak yang kuat, bahkan sekarang lebih kuat dari kedua pamannya Tong San dan Zong Ling (bawahan ayahnya yang mengasuh mereka sejak kecil, lihat paragraf awal). Sedangkan adiknya, Dongbo Qingshi, mengandalkan latihan kekuatan mental, yang berarti lebih berbakat menjadi penyihir seperti ibu.
Sayangnya selama 10 tahun berlatih keras, Dongbo Xueying masih belum memiliki 'energi tempur'.
Ada sedikit flashback masa kecil, di mana Dongbo Xueying kecil sempat pergi ke 'Gedung Longshan' untuk meminta bantuan membunuh Moyang Chen dan mencari keberadaan lokasi ibunya, tetapi ditolak oleh Gedung Longshan karena hanya pemilik plat besi hitam yang berhak meminta sesuatu dari Gedung Longshan, dan Xueying tidak memilikinya.
Tiba-tiba ada kasus di negeri Longshan, bahwa ada iblis yang menyerang manusia. Di sini iblis rupanya seperti makhluk jadi-jadian.
Tuan Si An, dan You Tu dari Gedung Longshan berdiskusi tentang masalah ini. Mereka mencari tahu asal muasal para iblis lepas berkeliaran menganggu manusia. Dari perbincangan mereka, diketahui bahwa negeri Longshan terdapat enam organisasi utama, yaitu:
- Kuil Air Tao, sekte dengan orang super terbanyak, kepala kuil adalah Sikong Yang. Mereka dikenal pandai dalam merekrut orang berbakat.
- Gunung Dewa Hitam Putih, mahir dalam formasi sihir, ketua gunung bermarga He pernah diakui sebagai nomor 1 dunia persilatan, ilmu roda bulan hitam putihnya terkenal seantero jagat.
- Aula Dewa Bumi, fokus meneliti teknik rahasia tingkat dewa, kepalanya adalah Xi Yun.
- Kota Awan, dikepalai oleh duo saudari wanita berparas cantik dan baik hati, Bu Xiaoxi dan Bu Chunyuan.
- Istana Dewa Laut, lokasinya paling jauh, kultivasi mereka juga paling buruk, itu sebabnya sang kepala istana yaitu Taishu memiliki sifat pemarah.
- Kedai Belati Darah, ketuanya adalah seorang pendekar wanita bernama Ye Mei yang selalu menyendiri, dan sudah tidak mencampuri urusan dewan tetua.
Gedung Longshan, yang merupakan pusat pencari informasi, mencurigai bahwa lepasnya iblis-iblis mungkin berkaitan dengan 'Serikat Dewa Iblis'. Sebuah aliansi yang dikepalai oleh suku iblis.
Kembali ke tokoh utama, dia dan salah satu 'pamannya' pergi ke kota sebelah untuk membeli tombak, karena semua tombok surah patah karena latihan keras Dongbo Xueying. Di toko senjata, Dongbo Xueying menemukan tombak berkarat yang tidak berharga, tetapi seolah tombak itu memanggilnya, pemilik toko senjata menjualnya dengan harga murah karena merasa tidak berharga.
Suatu malam, para iblis menyerang wilayah elang salju. Dongbo Xueying dan kedua pamannya berhasil mengusir para iblis, tetapi Xueying bersikeras mengejar mereka sampai ke kota lain. Di sini, Xueying kedodoran dan kalah dikeroyok para iblis. Tetapi kemudian muncul sang penyelamat, yaitu Chi Qiubai yang berjuluk ksatria Changfeng. Para iblis dimusnahkan dengan mudah sekejap.
Chi Qiubai telah mencapai ranah tingkat 'super' dan memiliki ilmu teknik murni perpindahan ruang (semacam teleportasi), sehingga dia bisa berpindah kesitu dengan cepat. Melihat tokoh utama yang tidak punya energi tempur tapi berani sendirian melawan para iblis, kemudian Chi Qiubai menyalurkan sedikit energi tempur ke tubuh Xueying, tindakan itu membuat Xueying akhirnya pertama kali membuka 'energi tempur' dirinya yang selama ini gagal dicapainya.
Adegan berpindah ke rapat enam dewan tetua agung, di situ ada Chi Qiubai dan 5 tetua agung (minus satu tetua yaitu Ye Mei dari kedai belati darah yang sudah tidak campur urusan). Mereka berpendapat untuk menyelidiki 'Gunung Kehancuran', karena disinyalir lokasi ini berkaitan dengan suku iblis. Rumornya suku iblis bersembunyi di dunia manusia melalui lokasi ini. Chi Qiubai sendiri yang akan mengecek langsung ke sana, selain itu mereka juga meminta Gedung Longshan untuk mengumumkan sayembara bahwa barang siapa para pendekar yang bisa menyelidiki keberadaan suku iblis di Gunung Kehancuran, akan mendapat plat besi hitam.
Pengumuman berita tentang hadiah plat besi hitam, tentu saja membuat Xueying berminat, karena dengan itu dapat meminta bantuan Gedung Longshan untuk mencari tahu keberadaan ibunya. Xueying kemudian pergi bersama dengan salah satu 'pamannya', Zong Ling.
Ternyata lepasnya para iblis itu karena kelalaian dari Ge Bin, ketua dari Aliansi Parang yang merupakan bawahan dari suku iblis dan berdiam di Gunung Kehancuran. Sang Imam Agung suku iblis yang mengetahuinya marah besar dan memerintahkan bahwa Ge Bin harus menyelesaikan masalah yang dibuatnya itu. Ge Bin pun bersiap untuk membunuh siapa saja yang datang menyelidiki Gunung Kehancuran yang merupakan markasnya dalam mengembangbiakkan iblis.
Xueying dan Zong Ling pun tiba ke Gunung Kehancuran, bertemu dengan para iblis yang dikendalikan oleh suara musik seruling dari seorang tangan kanan Ge Bin. Setelah mengalahkan para makhluk iblis, mereka bertemu dengan Ge Bin.
Xueying kalah dalam pertarungan itu, karena Ge Bin telah mencapai tingkat energi tempur tingkat meteor. Tetapi di saat situasi genting, muncul seorang tokoh wanita yang menyelamatkannya, Yu Qingjiu. Tokoh utama wanita kita ini dikatakan memiliki keahlian tingkat meteor, dan mengandalkan kekuatan mental yang berarti seorang penyihir. Ilmu utamanya adalah teknik embun es.
Ilmu Yu Qingjiu tinggi dan dapat melahan laju Ge Bin dan bawahannya, dan kemudian membawa kabur Xueying yang sudah terluka berat. Dari sini, kelihatan bahwa kedua tokoh utama memiliki tingkatan kekuatan yang jauh berbeda. Cerita pun bersambung, berlanjut ke episode 2.
Apakah Dongbo Xueying berhasil kultivasi ke ranah tingkat tertinggi dan menyelamatkan ibunya dari penjara klan Dongbo? serta membalas dendam kematian ayahnya? Bagaimana keterlibatan Xueying dalam masalah perselisihan suku iblis dan suku xia di negara Longshan?
Kesimpulan
Serial drama bergenre Xianxia fantasi ini sangat layak untuk ditonton, apalagi jika kalian penggemar aksi dan bak-bik-buk bertarung serta sistem kultivasi. Jika kalian menyukai cerita gaya 'from zero-to-hero', pasti 100% akan menyukainya, karena di awal cerita terlihat tokoh utama masih sangat lemah, bahkan kekuatannya masih jauh di bawah tokoh utama wanita.
Episode satu, sama sekali tidak ada kisah cinta atau romance, itu tidak mengherankan karena drama ini memang tidak fokus cerita romance. Nampaknya serial drama ini ada mengandung unsur-unsur game. Salah satu contohnya setiap tokoh saat mengeluarkan ilmu andalan, ada adegan sepotong sekilas dengan huruf mandarin besar (nama jurus) dan pose.
Saya kurang suka persiapan material pada lokasi syutingnya, kelihatan palsu banget kurang nyata, efek CGI pun kurang membantu untuk menutupinya. Nampaknya serial drama ini agak terburu-buru syutingnya, tapi ya tidak masalah secara keseluruhan.
Itu sekilas pendapat saya dari sisi bukan penggemar Xu Kai, kalau kalian penggemar Xu Kai ya lain lagi, ini uda bukan rekomendasi harus ditonton, tapi wajib.