Happy Heroes (Pendekar Riang), Karya Gu Long yang Keluar Jalur
Growing Pains of Swordsmen diadaptasi dari novel Khu Lung berjudul Huan Le Ying Xiong |
Happy Heroes (bahasa Indonesia: Pendekar Riang; mandarin: 歡樂英雄; pinyin: Huan Le Ying Xiong) adalah sebuah karya cerita silat yang ditulis oleh pengarang wuxia terkenal Gu Long pada tahun 1971. Bercerita tentang kehidupan sehari-hari dari empat sekawan dan bagaimana mereka melalui berbagai masalah bersama, termasuk dari masa lalu mereka. Judul lain adalah Merry Heroes, Joyous Heroes.
Gu Long, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Khu Lung, membuat cerita di Happy Heroes agak berbeda dibanding gaya cerita dia umumnya pada novel cerita silat lain miliknya. Gu Long berusaha melakukan pendekatan baru pada wuxia modern.
Rumornya adaptasi serial drama TV dari Happy Heroes yang berjudul Growing Pains of Swordsmen akan segera hadir dengan total 50 episodes oleh Tencent WeTV pada tahun 2023, ini merupakan adaptasi pertama yang sebelumnya tidak ada, sehingga membuat saya berminat untuk membuat artikel ini sebagai pengenalan.
Saya sendiri tidak tahu kenapa judul adaptasi serial dramanya adalah Growing Pains of Swordsmen, terkesan ga nyambung, karena keempat pendekar kita ini dalam novel tidak ada satupun yang Swordsman (pendekar pedang), kalau ada pun mungkin hanya satu, apalagi dijudul sebutannya plural (lebih dari satu orang), dan judulnya terkesan sangat sedih padahal isi cerita ga sedih sama sekali untuk ukuran karya Gu Long.
Novel Happy Heroes cetakan baru |
Sebagian orang menganggap novel ini selain genre Wuxia, juga ada komedinya, tetapi sepanjang saya baca novelnya dari awal sampai tamat, saya tidak pernah tertawa sama sekali, biarpun ada lelucon tetapi belum sampai bisa membuatku tertawa, mungkin Gu Long bukan tipe yang punya jiwa humoris tinggi.
Kisah Pendekar Riang berawal dari pertemuan keempat pemuda yang memiliki sifat mirip, mereka sama-sama miskin, pemalas, jorok, penyuka hidup bebas, pecinta alkohol, jujur, dan tidak suka mencampuri rahasia orang lain.
Mereka adalah Guo Dalu, Wang Dong, Yan Qi, dan Lin Taiping.
Pertemuan keempatnya membuat mereka tinggal bersama disebuah atap rumah, yaitu Villa Kaya Raya. Biarpun bernama begitu, tetapi di dalamnya tidak ada harta benda berharga apapun sama sekali, alias kosong melompong termasuk tidak ada perabotan, cuma ada 1 tempat tidur. Rumah ini milik Wang Dong, yang merupakan warisan keluarganya.
Keempatnya kemudian menjadi sahabat dan saling sharing biarpun hidup miskin, serta menyelesaikan berbagai permasalahan dari masa lalu mereka (dan sekarang) yang datang menganggu kehidupan bebas mereka.
Ini kisah 4 pemuda yang sering kelaparan dan miskin tetapi mengaku paling bahagia. Kisah persahabatan mereka menjadi salah satu tema utama dari cerita Happy Heroes ini.
Kisah 4 Sahabat |
Novel Happy Heroes terdiri dari 46 bab. Cerita Happy Heroes atau Pendekar Riang ini bisa dibilang terbagi menjadi empat bagian cerita terpisah, yang berdiri sendiri:
- Bagian pertama bercerita tentang peti harta yang tiba-tiba muncul dan ditinggalin begitu saja pada tempat tinggal mereka. Sedangkan orang yang menaruhnya menghilang, sehingga mereka harus menyelidiki asal muasal peti harta itu.
- Bagian kedua tentang rahasia dari dua tokoh; Wang Dong dan Lin Tai Ping, bagaimana masa lalu mereka menghantui kehidupan yang sekarang
- Bagian ketiga tentang masalah keuangan mereka, dan bagaimana Guo Dalu harus mencari uang pemasukan untuk membayar hutang dan biaya sehari-hari termasuk obat karena dua temannya terluka berat.
- Bagian keempat tentang menyingkap rahasia pribadi Lin Tai Ping dan Yan Qi yang mengancam kehidupan mereka sehingga harus diselesaikan bersama sebagai sahabat
Sampul Pendekar Riang Saduran Bahasa Indonesia oleh Tjan ID |
Foto Adaptasi Drama Growing Pains of Swordsmen
Update: Versi adaptasi drama telah rilis tanggal 8 maret 2024. Simak Sinopsis Drama Growing Pains of Swordsmen .
Saya kurang setuju dengan pernyataan "mungkin Gu Long bukan tipe yang punya jiwa humoris tinggi." di artikel ini. Jika pernyataan itu hanya untuk cakupan pendekar riang, saya bisa setuju. Bagi saya Gu Long sangat berhasil membuat cerita "Komedi tingkat tinggi" di novel serial pendekar binal. Saya sangat salut dengan dialog2 di novel serial pendekar binal yang mampu membawa pembaca (khususnya saya. saya tidak berani mewakili seluruh pembaca), terbahak-bahak dengan dialog2 yang dihadirkan antar tokoh. Bagi saya pribadi, novel serial pendekar binal bukanlah novel silat tapi novel komedi / humor tingkat tinggi yang sangat menghibur secara cerdas.
Oke terimakasih atas pendapat dan komentarnya. Salam dunia persilatan!