Ni Kuang, Pengarang Cerita Silat Terkenal Telah Tiada

Ni Kuang yang merupakan salah satu dari pengarang wuxia cerita silat klasik tersisa yang masih hidup, barusan dikabarkan meninggal dunia karena kanker kulit. Ni Kuang meninggal pada usia 87 tahun, pada tanggal 3 juli 2022. Ni Kuang telah membuat naskah cerita lebih dari 400 film (termasuk di antaranya 100 film produksi perusahaan Shaw Brothers), dan telah menulis novel wuxia dan sci-fi sebanyak lebih dari 300 judul.

Masa era kejayaan dan keemasan Shaw Brothers pada tahun 1960-70an tidak bisa lepas dari sumbangsihnya terhadap dunia film. 

Beberapa karya terkenalnya adalah: Fist of Fury, deadful melody, one-armed swordsman, Wesley (wisely), chen zhen, seri novel Dr. Yuen,The 36th Chamber of Shaolin (1978) , novel wuxia The Dark Heroine Muk Lan-fa, Chinese superhero Inframan, Big Boss yang diperankan Bruce Lee, the seventh curse, The Invincible Fist, dll.

Tapi tindakan yang paling terkenal dari Ni Kuang mungkin adalah saat menulis bagian cerita Demi Gods and Semi Devils yang dimana A Zi menjadi buta, saat itu Jin Yong sedang berlibur dan memintanya untuk menulis cerita sementara menggantikannya untuk surat kabar Ming Pao.

Pada Demi Gods and Semi Devils edisi 2 (revisi pertama), Jin Yong merevisi beberapa bagian cerita yang ditulis Ni Kuang sekitaran itu, tetapi tetap tidak mengubah bagian A Zi menjadi buta, karena dirasa itu agak sulit dirubah lagi.

Ni Kuang dikenal sebagai salah satu dari 4 Pengarang Wuxia Berbakat Hong Kong bersama dengan Jin Yong (chin yung), Huang Zhan, dan Cai Lan. Biarpun dia dikenal sebagai pengarang wuxia asal Hong Kong, tetapi aslinya dia lahir di Shanghai, China. Dan keluarganya merupakan orang asli dari Ningbo, Zhejiang.

Nama lahirnya adalah Ni Cong (lahir 30 Mei 1935), kemudian dia menggunakan nama pena Ni Kuang (倪匡), sebelum nantinya dia mengganti nama asli menjadi Ni Kuang juga. Nama gelar kehormatannya adalah Yiming. Sedangkan orang Hong Kong yang beretnis cantonese lebih sering memanggilnya Ngai Hong, I Kuang, atau Yi Kuang.

Selain menulis novel wuxia dan sci-fi dan naskah film, dia juga aktif membuat lirik, dan menulis untuk surat kabar dengan berbagai genre cerita seperti cerita detektif, petualangan, dan percintaan.

Jumlah saudara Ni Kuang antara 7 atau 8, terdapat dua sumber berbeda, jadi entah mana yang benar. Yang pasti salah satunya juga adalah seorang pengarang novelis yang terkenal, yaitu adik perempuannya yang bernama Ni Yishu.

Salah satu judul novelnya pernah diadaptasi ke dalam bentuk komik dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh PT Elexmedia komputindo, yaitu komik The Adventure Of Wisely.

Pada usia 22 tahun, sekitaran tahun 1956, Ni Kuang dan temannya pernah tertangkap basah sedang membongkar jembatan kayu untuk digunakan sebagai bahan bakar, dan untuk menghangatkan diri, akibatnya dia dikirim ke kamp kerja di sebuah peternakan terpencil.

Sebagai seorang remaja, ia adalah kader Partai Komunis Tiongkok, bekerja sebagai petugas lapas di wilayah inner mongolia, tetapi melarikan diri ke Hong Kong dari jalur Shanghai-Guangzhou-Macau pada tahun 1957 setelah menyinggung seorang pejabat partai komunis.

Di Hong Kong, Ni Kuang bekerja sebagai buruh dan pada suatu kesempatan mengikuti kompetisi menulis di sebuah surat kabar. Dia mulai terkenal kepopulerannya saat menulis cerita wuxia.

Selama tinggal di Hong Kong, dia menjadi seorang kritikus komunisme, kemudian karena merasa terancam saat pengembalian Hong Kong ke pangkuan China, dia pindah sementara ke Amerika Serikat pada tahun 1992, tetapi kemudian kembali ke Hong Kong pada tahun 2006 setelah merasa terjamin keselamatannya. 

Ni Kuang menikah dengan seorang wanita bernama Li Guozhen, dari hasil pernikahan itu mereka dikaruniai seorang putri dan putra, yang putra bernama Ni Zhen dan menikah dengan seorang artis terkenal masa lalu, Vivian Chow.

Ni Kuang meninggal di pusat rehabilitasi kanker setelah mengidap lama penyakit kanker kulit yang dideritanya selama bertahun-tahun, saat itu dia mengatakan bahwa sekujur tubuhnya merasa sakit. Biarpun sedang sakit, dia selalu kelihatan optimis dan gembira. 

Beberapa aktor mengucapkan belasungkawa, termasuk aktor Jackie Chan, dan berbagai sesama penulis novel dan naskah film lainnya serta biro pariwisata pemerintahan Hong Kong.

Pada tahun 2012 di festival acara penghargaan Hong Kong, dia menerima penghargaan tertinggi prestasi seumur hidup. Situs IMDB memberikan daftar judul 233 karyanya, sedangkan situs hkmdb menulis bahwa dari tahun 1961-2014 ada 259 karya yang diketahui terkait dengan Ni Kuang.

Sampai Jumpa Ni Kuang!

Ni Kuang saat menerima penghargaan