Sinopsis Heroes (2022), Drama China Terbaru Joseph Zeng
Sinopsis Heroes (2022), drama china terbaru di mana Joseph Zeng memerankan tokoh Wang Xiaoshi |
Sinopsis Heroes 2022, Wuxia Indonesia -- Serial Drama China Heroes (2022) memiliki jumlah 38 episode, dikurangi dua dari produksi awal yang rencananya 40 episode. Judul asli Heroes adalah 說英雄,誰是英雄系列. Novelnya merupakan sebuah seri panjang yang terdiri dari sepuluh judul novel. Adaptasinya disutradarai oleh Li Mu Ge.
Heroes (2022) merupakan sebuah drama china bergenre wuxia yang dirilis pada tanggal 23 Maret 2022 di jaringan iQiyi dan Tencent Video WeTV. Serial drama ini dibintangi oleh aktor Joseph Zeng sebagai Wang Xiaoshi dan Yang Chaoyue sebagai Wen Rou. Heroes merupakan adaptasi dari novel cerita silat karangan Wen Rui An dengan judul Say Hero Who is Hero (Shuo Ying Xiong Shei Shi Ying Xiong). Berikut sinopsis Heroes 2022.
Heroes mengisahkan seorang pemuda lugu dan baik hati bernama Wang Xiaoshi yang melakukan petualangan di dunia persilatan setelah berlatih ilmu silat dalam waktu lama di gunung. Selama petualangannya di jianghu, dia bertemu dan berteman dengan orang-orang yang kelak menjadi sahabat baiknya yaitu Wen Rou, Bai Choufei, Lei Chun, dan Su Mengzhen.
Pengalaman Wang Xiaoshi selama berpetualang di dunia persilatan mengubahnya dari remaja yang lugu menjadi sosok pria dewasa dan ksatria. Pengalaman pahit membuatnya menjadi seorang pendekar dan pahlawan tanpa pantang mundur.
Review Episode 1 Bahasa Indonesia
Prologue / intro
Disuatu malam, seorang kakek menyanyikan lagu dan bermain alat musik, kemudian datang seorang pendekar yang membawa kuda berhenti untuk mendengar lagunya. Pendekar itu adalah Wang Xiaoshi.
Wang Xiaoshi berkata; "orang-orang yang ada dalam lagu kamu, ada yang teman, ada juga yang lawanku, tapi mereka semua sudah mati. Kemudian si kakek tua itu bertanya, jadi kotak yang kamu bawa itu berisi abu teman atau lawan? Wang Xiaoshi menjawab bahwa itu adalah orang yang terpenting dalam hidupnya, dan dia sedang mencari tempat yang jauh dan nyaman untuk menguburnya.
Wang Xiaoshi berkata bahwa dia sudah pernah mendengar lagu yang dinyanyikan kakek itu sepuluh tahun lalu di desa Xi Liu. Dan kemudian bertanya apa judul lagu itu. Si Kakek menjawab "Sang Pahlawan" . Judul lagu yang juga merupakan judul serial drama ini yaitu Heroes.
Cerita pun dimulai, kembali ke-10 tahun lalu
Sepuluh tahun lalu ada banyak pahlawan dan pendekar, semuanya dibawah kepemimpinan sekte Liufenban dan paviliun Hujan Jinfeng (paviliun Jinfeng mementingkan keadilan dan mengambil hati orang dengan kebijaksanaan. Sedangkan sekte Liufenban mementingkan keuntungan, menganggap dunia persilatan sebagai area perdagangan).
Kedua kubu pihak mengumpulkan para pendekar dan masing-masing menguasai setengah daerah kekuasaan ibukota. Semua pendekar berusaha ke ibukota dan bergabung kesalah satu kubu untuk menjadi terkenal di dunia persilatan.
Wang Xiaoshi adalah orang dari taman Baixu. Dia adalah murid dari pendekar baju putih, Xu Xiaoyi. Taman Baixu berada jauh dari dunia persilatan dan tidak suka campur tangan ataupun berkomunikasi dengan dunia persilatan.
Gurunya memerintahkan dia untuk pergi ibukota untuk menyerahkan kotak giok putih, Wang Xiaoshi tidak diperbolehkan melihat isinya, dan sang guru hanya mengatakan kotak ini berkaitan dengan penerus paviliun hujan Jinfeng. Sang guru juga memerintahkan bahwa kotak itu harus dan wajib diserahkan langsung kepada si pedang sabit merah, Su Mengzhen, tanpa melalui perantara.
Tiba ke Desa Xi Liu
Sebelum ke ibukota, dengan menyeberang laut Wang Xiaoshi akan sampai dulu ke desa Xi Liu, disitu Wang Xiaoshi akan bertemu dengan teman lama sang guru bernama Xue Xishen. Tetua Xue ini yang akan menjemputnnya dan bersama-sama ke ibukota.Sekte Liufenban ternyata sudah mengetahui bahwa orang paviliun Jinfeng akan datang dengan kotak giok putih, sehingga membayar para pendekar dunia persilatan dengan peti tumpukan uang batangan emas untuk membunuh siapa saja utusan yang barusan tiba dari laut dan membawa kotak giok putih.
Para pendekar jalanan yang dibayar itu pun berlomba-lomba untuk misi ini, mereka telah menunggu di pelabuhan untuk kapal yang datang. Saat sebuah kapal tiba, mereka berbondong-bondong menyerbu kapal yang baru menepi dan mengeledah semua isinya, tetapi hasilnya nihil, mereka tidak menemukan apapun, bahkan satu orang pun tidak ada, alias kapal itu kosong.
Ternyata Wang Xiaoshi sebelum sampai di pelabuhan, sudah turun duluan di tengah jalan, kemudian dia berjalan kaki sampai ke desa Xi Liu, disitu dia melihat pertunjukan opera dan pertama kali mendengar lagu "Sang Pahlawan" (lihat intro), kemudian setelah itu dia pergi ke kedai arak Zhaoyue.
Saat masuk ke kedai arak Zhaoyue, semua mata menuju ke dia, Wang Xiaoshi merasa was-was, dan karena semua meja sudah penuh, dia kemudian memilih sebuah meja yang hanya ada satu orang duduk. Orang itu berbaju putih.
Melihat dia adalah orang asing, salah satu orang di kedai arak itu bertanya asal Wang Xiaoshi. Wang dengan polosnya berkata "Dari laut" . Hal ini sontak membuat semua pendekar yang ada di kedai arak mengeluarkan senjata dan bersiap menyerang dia.
Pendekar wanita Wen
kemunculan Wen Rou |
Tiba-tiba seorang wanita datang membantunya, wanita ini adalah pendekar wanita bernama Wen Rou, dia adalah adik seperguruan dari si pedang sabit merah Su Mengzhen (satu guru silat), tetapi Wen Rou bukan anggota paviliun hujan Jinfeng.
Mereka berdua melawan begitu banyak pendekar di dalam kedai arak itu, untungnya tiba-tiba semua lilin di dalam kedai arak itu padam.
Saat lilin dinyalakan kembali, ternyata Wang Xiaoshi dan Wen Rou sudah menghilang.
Btw, Wen Rou ini statusnya selain murid dari master lengan merah Shen Ni yang sangat disegani dan adik seperguruan si pedang sabit merah Su Mengzhen, juga merupakan putri dari Wen Wan, raja Luoyang. Jadi Wen Rou adalah nona besar keluarga Wen. Karena statusnya itu, jarang ada yang berani menyentuhnya.
Setelah berhasil kabur, Wang dan Wen Rou pun berbincang-bincang, Wen Rou menanyakan kenapa saat berkelahi tadi Wang tidak mengeluarkan pedangnya dari sarung. Wang bilang dia tidak bisa asal mengeluarkan pedang tersebut, yang nanti diketahui pedang itu bernama pedang kerinduan dan pedang pertahanan, sungguh nama yang aneh.
Saat sedang bincang-bincang, si pendekar baju putih yang duduk satu meja di kedai arak dengan Wang Xiaoshi tiba-tiba muncul. Dan si baju putih itu meminta Wang menyerahkan kotak giok putih. Wang Xiaoshi mengatakan kepada Wen Rou bahwa tadi yang memadamkan semua lilin di kedai arak sebenarnya adalah si baju putih ini. Wang bertanya ke pendekar bjau putih kenapa dia ingin kotak giok putih itu seperti semua orang, si baju putih menjawab bahwa dia ingin terkenal atau nama tenar. Kemudian Wang mendekati pendekar baju putih itu dan berbisik-bisik, tidak tahu apa bisikan itu tetapi kemudian si pendekar baju putih cuma senyum-senyum dan pergi.
Kemudian teman sang guru pun muncul, tetua Xue Xishen. Setelah sekilas berkenalan, Tetua Xue pun membawa mereka untuk beristirahat sebentar ke rumahnya.
Tetua Xue menjelaskan sedikit perihal kotak giok putih itu; pemilik paviliun hujan sedang sakit parah, dan mengirim surat ke taman baixu, untuk mengantarkan kotak giok putih pada tuan muda Su Mengzhen. Su Mengzhen (si pedang sabit merah) juga adalah anak kandung dari pemilik paviliun hujan.
Kemudian lanjut menjelaskan bahwa biarpun Su Mengzhen adalah anak kandung dari pemilik paviliun, tapi itu hanyalah status, bukan pangkat, karena secara pangkat dan yang banyak mengurus paviliun adalah Pengurus Hua Wucuo. Jadi keduanya berhak untuk menjadi ketua selanjutnya.
Wen Rou pun mencurigai bahwa yang menyerang mereka pas di kedai arak adalah utusan bayaran dari pengurus Hua Wucuo.
Xue Xishen meminta agar Wang menyerahkan kotak giok putih itu, biar dia yang menyimpannya dan membawanya ke ibukota, dia yang akan menjaga penuh dan bertanggung jawab dan menerima segala resikonya.
Karena merupakan teman lama gurunya, Wang pun menyerahkannya. Tidak lama kemudian, Wen Rou jatuh ketiduran tidak sadarkan diri, ternyata dia dibius, arak yang mereka minum ternyata dicampur obat bius, beruntung Wang Xiaoshi belum sempat meminumnya, ternyata Xue Xishen mengkhianati mereka.
Parade Upacara Laut
Ternyata Xue Xishen diancam oleh orang sekte Liufenban, anak dan istirnya disandera, sehingga mau tidak mau Xue Xishen berbohong dan berkhianat. Mereka (tetua Xue dan orang sekte Liufenban) berjanji bertemu di jalanan umum saat acara parade upacara laut , suatu parade upacara yang tiap 3 tahun sekali diadakan di desa Xi Liu. Di situ mereka akan barter, kotak giok putih dengan nyawa anak-istri tetua Xue.Terdapat flashback di taman Baixu, nasihat sang guru yang mengatakan:
Dunia persilatan adalah tempat para pendekar dan juga tempat pembunuhan. Dunia luar kejam, Kamu akan berubah setelah terjun ke dunia persilatan, cara agar tidak berubah adalah mempertahankan sifat asli. Carilah orang yang sejalan denganmu, bersama mereka maka kau tidak akan berubah.
Saat menyaksikan acara parade upacara laut, Wang Xiaoshi berhasil menemukan Xue Xishen yang ternyata sedang menyamar menjadi salah satu penari bertopeng.
Seketika situasi dan keadaan pun menjadi kacau, semua orang berebut kotak giok putih itu. Ada para pendekar bayaran yang jumlahnya sangat banyak, ada orang sekte Liufenban dan orang paviliun hujan, semua saling berebut kotak giok putih itu dan saling bacok.
Sampai suatu ketika si Wen Rou yang ilmu silatnya masih rendah, ditodong pedang oleh salah satu pendekar bayaran bernama Tuoba Yun.
Wang Xiaoshi berpikir cukup lama, dia ragu mengeluarkan pedang, karena gurunya pernah berkata, sebisa mungkin jangan kau gunakan pedang ini jika tidak perlu, pedang yang bernama pedang pertahanan ini seperti dikutuk, setiap pemilik pedang terdahulu ini saat pertama kali mengeluarkannya dari sarung untuk menyelamatkan seseorang, maka dia akan terjerat seumur hidup dengan orang ini.
Tapi akhirnya Wang Xiaoshi pun terpaksa mengeluarkan pedang pertahanan itu dari sarungnya, dan membunuh puluhan pendekar dalam sekejap, suatu kecepatan ilmu pedang yang sangat luar biasa ditampilkan. Pendekar Tuoba Yun pun mati dibawah hunusan pedang ini.
Wen Rou yang melihatnya menjadi terkesima seketika dan terdiam seribu bahasa terkagum.
Kedua pasangan tokoh utama kita ini pun akhirnya pergi meninggalkan lokasi bersama dengan kotak giok putih.
Si Pendekar Baju Putih Bai Choufei
Mereka berdua menuju sebuah rumah kosong, disitu bertemu kembali dengan si pendekar baju putih. Ternyata pasukan utama dari sekte Liufenban tertahan oleh si pendekar baju putih saat tengah jalan, sehingga sekte Liufenban tertunda tidak bisa tepat waktu sampai ke parade upacara laut untuk merebut kotak giok putih.
Ternyata yang sebelumnya yang dibisikkan oleh Wang Xiaoshi adalah sebagai berikut; bahwa si pendekar baju putih itu ingin ketenaran atau namanya terkenal, sehingga Wang Xiaoshi mengatakan daripada merebut kotak giok putih, bukankah lebih cepat terkenal jika dia membantu Wang untuk menjaga dan membawa kotak giok putih ke ibukota, karena itu lebih sulit dan akan menemui banyak bahaya sepanjang perjalanan.
Akhirnya, sesuai perjanjian dari bisikan itu, mereka pun menjadi teman dan pergi bersama menuju ibukota (dengan Wen Rou tentunya jadi bertiga). Si pendekar baju putih memperkenalkan dirinya bernama Bai Choufei.
Perjalanan mereka bertiga pun dimulai, demi menjaga keamanan kotak giok putih agar sampai dengan selamat ke tangan si pedang sabit merah Su Mengzhen, karena di dalam kotak giok putih itu terdapat surat yang dikatakan dapat mengubah skema politik dunia persilatan.
Keterlibatan Wang Xiaoshi, membuatnya menjadi musuh besar sekte Liufenban, yang merupakan alur cerita dari serial drama Heroes (Shuo Yingxiong, Shei Shi Yingxiong).
Lanjut ke Heroes episode 2...
wanita misterius berpangkat tinggi dari sekte Liufenban |
Para Pemeran Tokoh (cast)
Artis | Nama Tokoh | Keterangan |
---|---|---|
Joseph Zeng | Wang Xiaoshi | Tokoh utama dari cerita Heroes 2022 |
Yang Chaoyue | Wen Rou | Nona besar keluarga Wen, anak dari raja Luoyang |
Liu Yu Ning | Bai Choufei | Tokoh utama (special starring role) |
Meng Ziyi | Lei Chun | Anak perempuan dari ketua sekte Liufenban |
Kris Sun Zu Jun | Fang Yingkan | Peran khusus |
Gallen Lo | Perdana Menteri Cai | Tokoh Pendukung |
Baron Chen | Su Meng Zhen | Ketua Paviliun Hujan Jinfeng |
Galeri Heroes (2022)
Informasi Drama
- Judul asli: 说英雄谁是英雄 atau 說英雄誰是英雄
- Judul inggris: Say Hero Who is Hero ,
- Pinyin: Shuo Ying Xiong Shei Shi Ying Xiong
- Director: Li Mu Ge
- Penulis naskah: Shuang Cheng
- Genre: Wuxia
- Jumlah episodes: 38
- Waktu tayang: 23 Mei - 27 Juni 2022
- Jaringan: Tencent WeTV dan iQiyi
- Perusahaan produksi: Tencent Penguin Pictures
- Produser: Fang Fang, Liu Miaomiao
Trailer
Kesimpulan
Hubungan antar tokoh
Tokoh Heroes 2022, yang ditampilkan cuma beberapa tokoh penting |
Gimana para sobat drama wuxia, apakah sudah menonton Joseph Zeng Heroes?
belakangan ini jarang ada chinese drama yang fokus utamanya cerita wuxia atau dunia persilatan / jianghu. Jadi kemunculan heroes wuxia ini sangat dinantikan kehadirannya.
Sudah lumayan menarik ,btw ada kabar belum Return of the condor heroes 2022 ini bakal tayang tahun ini ga?
belum ada kabar untuk return of the condor heroes. Malahan duluan The Young Flying Fox (tv series) dan The Hidden Fox (film) duluan.
Target wuxia lainnya yang dekat adalah The Ingenious One
Spoiler Question: Kenapa Su Mengzhen mempunyai niat bunuh diri (minta dibunuh)? Ada yang bisa kasih penjelasan?