Sekilas tentang Kuda Putih Menghimbau Angin Barat

Bai Ma Xiao Xi Feng by Proud Wang

Swordswoman Riding West on White Horse ataupun bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia jadi "Kuda Putih Menghimbau Angin barat" ialah suatu karya cerita silat (wuxia) pendek dari Jin Yong (Chin Yung). Saking pendeknya, sehingga kerap terlupakan. Secara mutu memanglah yang pendek kurang dapat bersaing dibandingkan yang panjang-panjang semacam trilogi pendekar rajawali, pendekar hina kelana, maupun pendekar negara tayli. Namun bagi aku pantas dibaca ataupun di ikuti, mengingat karya almarhum Jin Yong tidak banyak, plus ini cerita tidaklah terlampau jelek gimana. Serta kenyataannya, ini ialah cerita silat yang sangat disukai ataupun di favoritkan oleh bini Jin Yong.

Ceritanya juga agak lain dibandingkan dengan karya cerita silat Jin Yong yang lain, di sini cerita utama bukan terletak di daratan tengah( Cina), melainkan di sebuah wilayah sekitaran Kazakstan saat ini, daerah yang dominan pemukiman muslim. Sang Tokoh utamanya juga merupakan seseorang perempuan, jadi agak berbeda dengan karya Jin Yong yang lain yang umumnya seseorang laki- laki tulen. Ceritanya dimulai dari keluarga si tokoh utama yang bernama Lu Wenxiu dikejar- kejar oleh sekelompok orang penjahat. Bapak serta bunda Lu Wenxiu terpaksa wajib mempertaruhkan nyawa supaya Lu kecil dapat selamat melarikan diri dari kejaran.

Lu Wenxiu kecil terpaksa kabur dengan kuda putih( itu alasan mengapa judulnya terdapat "kuda putih") mengarah ke wilayah barat melewati padang pasir yang badainya sangat seram. Di pemukiman Kazakstan, sebab ia merupakan etnis Han( Cina), sehingga ia agak dikucilkan oleh kelompok etnis Kazaks, ia direndahkan serta dihindari. Untungnya disitu pula terdapat seseorang lain etnis Han. Orang ini telah tua serta berambut putih, sehingga biasa dipanggil si pak tua Ji. Lu Wenxiu tinggal besama si pak tua Ji yang sedikit agak terpisah dengan yang lain. Nantinya, Lu Wenxiu menyelamatkan nyawa seorang asing yang tidak dikenalnya, kemudian orang itu menjadikan Lu Wenxiu sebagai muridnya, serta mengajarinya ilmu beladiri yang sangat kuat. Lu Wenxiu juga akan diajari cara memakai senjata yang jarang muncul dalam cerita silat lain, yaitu Palu Meteor (silahkan google sendiri untuk mengetahui bentuknya). Pengalaman Cerita asmara juga akan dirasai oleh Lu Wenxiu dikala beranjak menuju remaja. Bermacam perihal serta bencana pastinya hendak menghiasai cerita si pendekar perempuan Lu Wenxiu.

Cerita Swordswoman Riding West on White Horse ataupun kuda putih menghimbau angin barat ini hanya sempat di adaptasi 2 kali dalam format serial Televisi, yang terakhir itu tahun 1982. Jadi sangat disayangkan sekali kalau tidak mempunyai kesempatan untuk di adaptasi kembali. Dahulu sempat produser Zhang Jizhong mau memproduksi versi pendek dalam format film Televisi, tetapi kayaknya ia telah mengurungkan niatnya. Mudah- mudahan nantinya suatu hari muncul industri film yang berani memproduksinya. Judul Inggris Lain untuk cerita ini adalah White Horse Neighs in the Western Wind.

contoh ilustrasi Li Wenxiu dan Kuda Putih