Apa saja Partai yang hanya menerima murid Wanita?

Padahal di novel HSDS, Miejue Shietai adalah seorang biksuni, juga para murid partai Emei bukan hanya wanita, tetapi juga ada murid pria, cuma memang isinya dominan wanita, dan pria mendapat kedudukan yang lebih rendah. Kemudian mayoritas anggotanya adalah biksuni wanita, murid yang bukan biksuni jumlahnya lebih sedikit. Tentu saja versi adaptasi TV dibuat yang anggotanya semua wanita cantik-cantik untuk tujuan menyegarkan mata penonton.

Jadi trus Partai apa saja yang beneran hanya menerima murid wanita? , berikut beberapa diantaranya:

Istana Lingjiu pada cerita pendekar negeri tayli, terbagi menjadi sembilan divisi, satu divisi terkecil saja anggotanya ribuan, dan semua angggotanya adalah wanita. Ketua nya adalah seorang tetua wanita yang disebut Tianshan Tonglao, karena bertubuh kerdil seperti anak-anak padahal usianya sudah tua.

Anggota nya kebanyakan adalah para wanita yang mengalami nasib tragis atau pengalaman buruk, seperti dicampakkan oleh pria tidak setia, yatim piatu, "dipermainkan" oleh pria, dll . Kemudian mereka ditampung oleh Tianshan Tonglao ke dalam kelompok istana Lingjiu yang markasnya berada di puncak Mistik di gunung Tianshan. Tidak heran biarpun Tianshan Tonglao ini dikenal kejam, tetapi para bawahannya semua sangat setia. Istana Lingjiu ini sering disalah artikan menjadi partai Tianshan oleh pecinta Wuxia, padahal bukan, hanya lokasi markasnya yang di gunung Tianshan.

Istana Lingju ini sering mengendalikan organisasi lain agar dibawah kendalinya, seperti organisasi aliansi 32 Gua dan 72 Pulau. para wanita istana lingjiu biasa menggunakan jubah yang bermotif atau bersulam logo burung bangkai. Pada era cerita pendekar negeri tayli (DGSD), Tianshan Tonglao menyerahkan jabatan kepemimpinan terhadap seorang pria muda, Xuzhu, karena alasan tertentu.

Merupakan sebuah sekte buddhisme, yang anggotanya mayoritas adalah biksuni (60 persen), sekitar 40% adalah murid wanita bukan biksuni. Pada era Pendekar Hina Kelana, terdapat Tiga tetua biksuni yang disegani; Dingjing, Dingxian, dan Dingyi, sayangnya mereka semua meninggal dunia di dalam cerita. 

Demi mencegah kelangsungan hidup partai Hengshan Utara tetap ada, sebelum meninggal , ketua Dingxian meminta Linghu Chong (Lenghou Tiong) untuk menjadi ketua Hengshan dalam keadaan darurat, ini suatu keputusan yang terpaksa, karena Hengshan sedang berada di ujung tanduk saat itu, suatu partai yang sudah lama berdiri oleh para leluhur bisa menghilang segera karena ditekan kekuatan luar. Murid-murid generasi selanjutnya tidak ada yang kompeten dalam hal ilmu silat, juga memiliki sifat polos karena kurang pengalaman dengan dunia luar. Linghu Chong biarpun seorang lelaki, ditugaskan untuk mempertahankan Hengshan agar tetap eksis, karena ilmu pedangnya yang tinggi dan juga orang yang pintar tidak mudah dikelabui serta bisa dipercaya. 

Aliran Kuburan Kuno atau Gumu Pai sebenarnya tidak bisa disebut sebuah partai atau organisasi, karena lebih bersifat personal pengajarannya antara seorang guru kepada muridnya, sehingga anggotanya cuma beberapa orang. Pendirinya adalah seorang pendekar wanita bernama Lin Chaoying.  Lin Chaoying memiliki pengalaman cinta yang pahit terhadap seorang pria bernama Wang Chongyang, karena kegagalan cinta itu dia agak merendahkan pria, setiap murid baru Aliran Kuburan Kuno pun diharuskan meludahi foto seorang pria pendeta.

Lokasi aliran kuburan kuno ini berada dibelakang gunung Zhongnan, dekat dengan aliran Quanzhen (satu gunung). Dinamakan aliran kuburan kuno karena tidak ada nama resmi dan tempat ini tampak menyerupai kuburan, awalnya diciptakan untuk menampung cadangan senjata dan bekal cadangan saat peperangan melawan negera Jin, dan juga sebagai barak atau persembunyian para prajurit. Di dalam gua aliran kuburan kuno ukurannya sangat besar, luas, dan memiliki banyak perangkap. Beberapa anggota terkenal dari Aliran Kuburan Kuno adalah Yang Guo (yoko), Xiao Long Nv (bibi Lung), dan Li Mochou. Ilmu utama Aliran Kuburan Kuno adalah ilmu pedang Gadis Giok dan ilmu pedang Gadis Hati Suci. Mereka biasa hidup terasing dan tertutup dari dunia luar.

Empat Gerbang pada Sekte Ming, salah satunya adalah Gerbang Bumi, yang anggotanya semua adalah wanita. Sebenarnya ini tidak bisa disebut sebuah partai, karena merupakan "Bagian" dari Sekte Ming, tetapi anggap hanya sebagai informasi tambahan. Pada edisi lama, Gerbang Bumi ini dikepalai oleh Yang Buhui yang merupakan anak dari utusan terang kiri Yang Xiao. Pada edisi revisi, kalimat itu telah dihapus oleh Jin Yong. Tugas gerbang ini kebanyakan lebih ke urusan pekerjaan wanita, seperti menyiapkan makanan kepada anggota lain sekte ming, Mereka jarang terlibat dalam pertempuran langsung.

Yihua Palace atau Istana Bunga pada cerita Pendekar Binal anggotanya semua adalah para wanita muda, kecuali Hua Wuque sebagai satu-satunya murid pria. Nama besar istana bunga sangat ditakuti didunia persilatan. Nyatanya, mereka sendiri juga jarang terlibat atau muncul dalam dunia persilatan. Sebelum cerita Pendekar Binal, mereka selama bertahun-tahun tidak muncul dalam urusan dunia persilatan. Orang-orang istana bunga dikenal sangat dingin, kejam, membunuh tanpa berkedip, tidak ada belas kasihan. Istana bunga diketuai oleh 2 kakak-adik tuan putri bernama Yao Yue dan Ling Xian, mereka dikenal sebagai wanita cantik bak dewi, tetapi perasaan kejam seperti binatang buas. 

Istana Bunga dikenal sebagai Mekkah-nya dunia persilatan. Para muridnya dilatih untuk mematuhi peraturan, menahan emosi, sehingga kehidupan sehari hari mereka layaknya seperti mayat hidup yang tidak punya jiwa. Sifat dingin murid istana bunga dikatakan bahkan sudah mencapai tahap jika seseorang mengejutkan mereka dari belakang, maka mereka tidak akan terkejut dan berteriak. Selain wajib mematuhi peraturan tanpa tanya, salah satu syarat paling penting lainnya adalah harus menjalankan tugas dan tanggung jawab sendiri, tanpa boleh meminta bantuan orang lain. 

Salah satu tuan putri, Yao Yue, dikatakan semakin kejam setelah kasus salah satu murid istana bunga yang berkhianat dengan kawin lari. Biarpun Hua Wuque memiliki pedang tipis, tetapi orang istana bunga biasanya jarang menggunakan senjata. Mereka memiliki tiga ilmu khas yaitu (saya menggunakan nama hokkien karena ini lebih dikenal orang indo); ih hoa ciap giok, tenaga dalam beng giok, dan tapak bu koat. Ilmu istana bunga bersifat lembut yang mengalahkan keras, dan tidak akan menyerang sebelum lawan menyerang dulu (sekilas mirip prinsip taiji?). Menurut Yan Nantian, ilmu mereka itu sangat kompleks, dan dalam. Hua Wuque yang telah tinggal disana sjeak kecil, membuatnya memiliki karakteristik sopan, hormat terhadap wanita, dan lembut.

Muncul dalam cerita Renjana Pendekar. Partai Baihua atau Partai Seratus Bunga ini merupakan partai yang hanya menerima murid wanita sebagai syarat utamanya, jadi semua murid tidak ada yang pria. Partai Seratus Bunga merupakan salah satu partai dari aliansi 13 Partai Beladiri Kuat. Dikepalai orang seorang wanita sangat cantik dan harum bernama Nyonya Hai Tangjun (biarpun disebut nyonya, umurnya masih muda 20-an tahun). Kecantikannya membuat dia selalu menjadi pusat perhatian dimanapun, memiliki daya tarik yang kuat. 

Partai ini mempunyai tiga spesialisasi dibidang cara membunuh, yaitu bunga penghancur jiwa, hujan penumbuh tulang, katak surga harum. Kecerdikan dan racun nyonya Hai Tang membuat orang tidak terlalu berani mendekatinya untuk menghindari bahaya, sehingga dia hampir tidak pernah bertarung. Nyonya Hai Tang merekut paksa Lin Daiyu (tokoh utama wanita, wanita tercantik dalam cerita) untuk menyelamatkannya, karena jika tidak nyawa Lin Daiyu akan dalam bahaya. Partai Seratus Bunga beberapa kali membantu sang tokoh utama Yu Peiyu. 

Organisasi Hong Xiezi (atau bahasa inggris: Red Shoes, indonesia: organisasi sepatu merah) adalah sebuah organisasi wanita yang sangat rahasia yang muncul dalam cerita pendekar empat alis Lu Xiaofeng. Sebenarnya lebih cocok disebut perkumpulan, karena hanya merupakan organisasi kecil. Anggotanya dikenal dengan sebutan Delapan Saudari, perkumpulan delapan saudari perempuan ini hidup menyamar dan menyatu dengan masyarakat biasa didalam kehidupan sehari-hari, sehingga susah dikenali, mereka memiliki berbagai profesi berbeda-beda seperti layaknya perempuan biasa. 

Mereka mempunyai kebiasaan menggunakan sepasang sepatu warna merah mencolok, seperti yang digunakan oleh para wanita saat pernikahan, dengan bahan material kain sutera, dan dengan sulaman berbentuk burung hantu. Terkadang mereka menyamarkan atau menutupi sepatu merah tersebut. Organisasi sepatu merah ini dikepalai oleh kakak pertama wanita bermarga Gongsun. Mereka mempunyai kebiasaan dimana setiap tahun, mereka akan berkumpul dan membawa sesuatu "barang" koleksi mereka, yang mereka kumpulkan selama setahun untuk dipamerkan, seperti salah satu anggota mengoleksi uang dalam jumlah besar, ada juga yang kejam mengoleksi puluhan hidung pria brengsek yang dipotongnya sendiri. Organisasi ini boleh dibilang dibentuk dan didirikan oleh Wanita, untuk wanita, dan melindungi wanita. Cuma sayangnya, sang pemimpin nantinya terbunuh, dan boleh dibilang organisasi ini kemungkinan bubar setelah itu. Xue Bing merupakan anggota atau saudari kedelapan.

Kadang ada orang yang menganggap Lian Nichang mendirikan Tianshan cabang selatan, padahal sebenarnya ini bukan sebuah organisasi atau partai, tetapi lebih merujuk kepada lokasi tempat tinggal Lian Nichang. Terjadi perbedaan pendapat dan pemikiran antara Lian Nichang dengan partai Tianshan utama yang berlokasi diutara, sehingga kemudian Lian Nichang pindah ke selatan. Biarpun Lian Nichang menerima murid, tetapi lebih ke pengajaran personal.