Apakah Zhou Botong (Ciu Pek Tong) adalah tokoh sejarah asli?
Zhou Botong / Ciu Pek Tong di Condor Heroes 2006 |
Dalam cerita trilogy condor heroes (terutama legenda pendekar pemanah rajawali, dan kembalinya pendekar rajawali), ada Sekte Quanzhen yang didirikan oleh Wang Chongyang. Wang Chongyang seperti yang kita ketahui adalah tokoh nyata, beserta ketujuh muridnya. Tapi bagaimana dengan Zhou Botong? apakah dia adalah tokoh sejarah asli?
Zhou Botong (hokkien: Ciu Pek Tong) terkenal akan tingkah lakunya yang kekanak-kanakan, padahal umurnya sudah tua, seorang kakek yang bertingkah laku seperti bocah, sehingga dijuluki "si bocah tua nakal". Ilmu silatnya sangat tinggi, juga menciptakan beberapa ilmu buatan sendiri.
Dia disebut dalam cerita sebagai murid tidak resmi Quanzhen, bukan seorang pendeta taoisme, ketujuh murid Wang Chongyang memanggilnya paman guru, karena Zhou Botong pernah belajar ilmu silat dari Wang Chongyang jauh sebelum bertemu dengan ketujuh murid Quanzhen.
Apakah Zhou Botong adalah berdasarkan tokoh nyata juga?
jawabannya Ya. dia adalah tokoh nyata.
Zhou Botong berasal dari Ninghai (sekarang Muping), propinsi Shandong. Zhou adalah seorang saudagar kaya dan tuan tanah, saat Wang Chongyang datang ke Ninghai, Zhou menyukai ajarannya dan membujuknya untuk tinggal disitu, memberikannya tanah, rumah, dan mendirikan kuil yang diberi nama Aula Teratai Emas (Jin lian tang) agar Wang bisa berkotbah. Ada dua sumber beda soal muridnya saat di Ninghai, sumber pertama mengatakan Wang Chongyang saat itu sudah memiliki lima murid Ma Yu, Tan Chuduan, Qiu Chuji, Wang Chuyi, Hao Datong dan tahun 1169 membawa mereka ke Ninghai. Sumber kedua mengatakan Wang belum memiliki murid dan sesudah tiba dan tinggal di Ninghai baru mulai menerima lima murid disana (kelima murid ini orang lokal Ninghai). Apapun itu, nantinya Wang menerima istri Ma Yu, Sun Bu'er untuk menjadi muridnya dan menjadi pendeta wanita di Quanzhen. Dan suatu waktu saat pergi keluar wilayah untuk menyebarkan ajaran, bertemu dengan Liu Chuxuan dan menjadi murid ketujuhnya, yang kemudian mereka dikenal sebagai Tujuh Murid Utama Quanzhen.
Saat Wang Chongyang ingin ekpansi ajarannya, Zhou Botong menyumbang (donasi) sejumlah uang untuk mendirikan kuil. Salah satu kuilnya Jin Lian Tang, disebut Aula Teratai Emas karena banyak lampu bercahaya terang di malam hari, jadi malam hari tampak seperti siang. Wang nantinya mendirikan Asosiasi Teratai Emas Sanjiao. Tidak diketahui apakah Zhou ikut bergabung dengan Quanzhen atau tidak, tapi rasanya tidak karena jika dia bergabung maka nama besarnya setidaknya akan setenar ketujuh murid Quanzhen, tapi nyatanya hampir tidak terdengar namanya, apalagi kaitannya dengan ajaran Taoisme. Informasi tentang Zhou sangat sedikit, tidak banyak yang bisa didapat.
Tidak seperti di cerita Jin Yong, Zhou Botong di sejarah tidak bisa ilmu silat sama sekali. Dia hanya tuan tanah yang kaya dan menghormati Wang Chongyang, melakukan donasi dan membantu Wang Chongyang. Jadi agak berbeda dengan yang ada pada cerita Jin Yong. Dan tentunya karakter dan tingkah laku kekanak-kanakan seperti bocah pada cerita yang menyebabkan dia memiliki julukan Bocah Tua Nakal, juga merupakan murni imajinasi Jin Yong, jadi jangan berpikir bahwa Zhou Botong dunia nyata juga bersifat seperti itu.
sekadar info ga penting:
ada sumber yang mengatakan ketujuh murid Quanzhen rata-rata hometown (kampung halamannya) berasal dari Ninghai. Dan semua berasal dari wilayah Jiaozhou atau Jiaodong. Jadi satu kampung halaman dengan Zhou Botong (Ciu Pek Tong) .
sumber:
#Zhou Botong is real historical figure
"Saking terkenalnya, istilah 'bocah tua nakal' muncul dalam percakapan sehari-hari. Bocah Tua Nakal artinya seseorang yang sudah berusia tua tetapi memiliki tingkah laku seperti bocah."