Organisasi/Partai/Kelompok yang ada di Return of the Condor Heroes
Tidak seperti pada cerita Heavenly Sword & Dragon Slaying Sabre (to liong to / kisah membunuh naga), tidak banyak partai yang muncul pada cerita the Return of the Condor Heroes (kembalinya pendekar rajawali, selanjutnya disingkat ROCH), cerita hanya berpusat pada sekte Quanzhen, aliran kuburan kuno, partai pengemis, dan lembah tanpa cinta. Berikut nama-nama yang muncul pada cerita ROCH:
- Sekte Quanzhen
- Aliran Kuburan Kuno
- Shaolin
- Partai Pengemis
- Pulau Bunga Persik
- Lembah Tanpa Cinta
- Villa Ribuan Hewan (atau wisma 10rb binatang) keluarga Shi di Jinnan
- Aliran Vajrayana Tibet (Tibet Barat, ed2 eng menggunakan nama western tibet) (edisi 1 hokkien menyebutnya Sekte Bit-Cong/密宗)
- Perguruan Vajra Mongol (di edisi 3 hal 336 ada sekali disebut kuil aliran Nyingma di Mongolia)
- Aliran Zhengyi
- Aliran Dadao
- Aliran Taiyi
- Kunlun
- Kuil Sinar Buddha di gunung Wutai
- Perguruan Tapak Beracun
Perkumpulan
- Lima Pendekar ChuanBian (Lima Orang Jelek)
- Sepuluh Hantu Gunung Barat
- Perkumpulan 3 Bukit 5 Gunung
Wisma, Keluarga Besar, & sejenisnya
- Keluarga Guo di Xiangyang
- Villa keluarga Lu di DaSheng Guan
Negeri / Kerajaan / suku
- kerajaan Mongol
- Dali (keluarga kerajaan Duan)
- suku Miao
- negeri Song
- suku Khitan (yg rajanya menolak perintah permaisuri Mongol), ex-negeri Liao
- Tibet
Yang hanya disebut dalam flashback
- Kuil Naga Langit
- Villa Awan di danau Tai (sudah hancur diratakan oleh Ouyang Feng, Lu Chengfeng pun tidak mau jadi pemimpin perompak lagi, trus pindah ke da sheng guan, tidak lama kemudian meninggal), markas perkumpulan perompak/bajak laut danau Tai.
- Partai Tapak Besi
- 7 orang aneh Jiangnan
- Aliran Zhang Tianshi di gunung Longhu, Jiangxi
- negeri Jin (suku Jurchen)
- negeri Xia Barat
- Tiga Pendekar Henan (korban Hotu)
- Tujuh Penguasa Lanzhou (korban Hotu)
Ringkasan partai/organisasi utama dalam cerita ROCH:
Sekte QuanZhen
Sekte ini didirikan oleh Wang Chongyang, salah satu dari Lima Jagoan, yang menjuarai turnamen pertandingan pedang Huashan. Boleh dibilang dia yang paling kuat pada masa itu. Sekte Quanzhen beraliran Taoisme, memiliki anggota atau murid pendeta sebanyak ribuan jumlahnya. Semua murid dan pendeta Quanzhen adalah pria, satu-satunya murid atau pendeta wanita adalah Sun Bun-er. Para pendeta Quanzhen tidak boleh menikah. Murid WangChongyang ada tujuh orang, semuanya menjadi pendeta. Urutan tujuh murid itu dari yang paling senior adalah Ma Yu, Liu Chuxuan, Qiu Chuji, Wang Chuyi, Hao Datong, Sun Bu'er. Sedangkan untuk urutan dari yang paling kuat adalah Qiu Chuji, Ma Yu, Wang Chuyi, Liu Chuxuan, Hao Datong/Tan Chuduan, Sun Bu'er. Karena Sun Bu'er yang paling lemah, guru mereka Wang Chongyang memberikan sebuah pedang pusaka yang tajam kepadanya. Mereka bertujuh terkenal akan formasi bintang biduk. Untuk generasi ketua Quanzhen urutannya adalah Wang Chongyang, Ma Yu, Liu Chuxuan, Qiu Chuji, Song Dao'an (edisi lama Li Zhichang). Pada masa ROCH, Yang Guo adalah murid Quanzhen generasi ke-4. Sekte Quanzhen cukup gencar seperti partai pengemis dalam melawan Mongol.
Aliran Kuburan Kuno
jika sekte Quanzhen berlokasi di bukit Zhongnan, maka aliran kuburan kuno hanya dibelakang bukit Zhongnan, jadi bisa dibilang mereka tetanggaan. Aliran kuburan kuno bukanlah benar-benar suatu perguruan atau aliran, hanya berupa tempat tinggal individual atau seseorang bersama dengan muridnya. Aliran kuburan kuno ini sangat tertutup dari dunia luar, Disebut kuburan kuno karena tempat itu jika dilihat dari depan sekilas mirip makam. Tempat ini didirikan oleh Wang Chongyang sebagai tempat persembunyian sementara dan senjata dalam menghadapi negeri Jin, kemudian nantinya dimiliki oleh Lin Chaoying setelah menang adu skill melawan Wang Chongyang (menulis di batu). Sampai era ROCH, jumlah total orang yang pernah tinggal dan menjadi anggota aliran kuburan kuno hanya ada 6 orang; Lin Chaoying, murid Lin Chaoying, Xiao Long Nv, Nenek Sun, Li Mochou, dan Yang Guo. Aliran kuburan kuno terkenal akan ilmu ringan tubuhnya, sedangkan tenaga dalam bukan fokus utama mereka. Aliran kuburan kuno juga disebut memiliki ilmu pedang gadis giok yang bisa digunakan untuk menangkal ilmu pedang Quanzhen. Tempat yang mirip gua besar ini benar-benar memiliki ukuran yang sangat luas , banyak ruangan, dan sangat besar. Bahkan Li Mochou yang pernah tinggal disana pun belum akrab dengan semua ruangan yang ada. Didepan gerbang terdapat jebakan-jebakan tertentu untuk mengantisipasi musuh.
Partai Pengemis
Partai pengemis merupakan partai dengan jumlah anggota terbanyak, mencapai belasan ribu anggota. partai pengemis terkenal akan ilmu tongkat pemukul anjing yang hanya boleh diwarisi kepada ketua partai pengemis, dan juga ilmu 18 Tapak Penakluk Naga. Mereka banyak membantu pemerintahan Song dalam melawan negeri Jin, kemudian negeri Mongol. Pada masa ROCH, yang menjadi ketua generasi ke-19 adalah Huang Rong, kemudian saat Huang Rong hamil, digantikan oleh Lu Youjiao menjadi ketua generasi ke-20. Sayangnya nanti Lu Youjiao mati terbunuh, sehingga diadakan lagi pertemuan pengemis untuk mengangkat ketua baru dengan mengadakan kompetisi bertarung yang lebih berdasarkan ilmu silat. Dari kompetisi itu, didapat pemenangnya adalah Yelu Qi yang merupakan menantu dari pasangan Guo Jing dan Huang Rong, dia menjadi ketua partai pengemis generasi ke-21. Pada masa Huang Rong ini, boleh dibilang konflik internal yang sebelumnya terjadi antara kubu baju bersih dan kubu baju kotor kelihatan sudah berdamai. Selain ketua yang menduduki urutan tertinggi, Struktur organisasi mereka berdasarkan jumlah kantong yang menunjukkan tingkatan para anggotanya, mulai dari 1 kantong yang paling kecil (di DGSD yang paling kecil tidak berkantong), sampai murid 9 kantong yang biasa disebut Tetua. Jumlah tetua biasanya ada 4 orang.
Lembah Tanpa Cinta
Tempat ini seperti putus hubungan dari dunia luar, mereka tidak mencampuri urusan dunia luar, seperti tertutup gitu. Untuk menuju kesana saja tidak mudah, selain lokasinya yang terpencil, juga harus melewati sungai sempit dan terowongan. Karena hal itu, Tidak banyak tamu yang pernah berkunjung kesana. Lembah tanpa cinta juga memiliki bunga yang sangat aneh, bunga ini daunnya bisa dimakan, tetapi batangnya memiliki duri beracun. Jika terkena racun ini, maka tidak boleh memikirkan perasaan suka, cinta, atau rindu , atau racunnya akan menjadi ganas dan dapat merenggut nyawa. Lembah Tanpa Cinta ini merupakan tanah keluarga Gongsun secara turun temurun beberapa generasi. Saat era ROCH, lembah tanpa cinta ini tuan tanahnya adalah Gongsun Zhi, yang istrinya adalah murid dari partai tapak besi, Qiu Qianchi. keduanya memiliki ilmu silat yang sangat tinggi. Tidak dibilang berapa banyak murid di lembah tanpa cinta ini, kemungkinan tidak sampai seratus orang mengingat tempatnya yang terpencil. Murid tertua bernama Fan Yiweng, yang terkenal karena jenggot panjangnya dan tongkat besinya. Anak perempuan dari Gongsun Zhi yaitu Gongsun Lu'e juga merupakan salah satu murid. Mereka cukup ahli dalam formasi jaring. Lembah Tanpa Cinta ini nantinya rata terbakar habis oleh api dan setelah sepeninggalan ketuanya, boleh dikatakan sudah musnah.