Hua Wuque (pendekar kembar)
Karena adaptasi TV Handsome Siblings 2020 akan segera tayang di iQiyi, maka berikut artikel salah satu tokoh nya, tidak tahu seberapa mirip adaptasi TV dengan novel ataupun manga/manhua-nya, tetapi saya juga tidak berharap lebih. Karena kemarin sudah pernah ada artikel tentang tokoh utama Xiao Yu'er , kali ini yang dibahas adalah kembarannya Hua Wuque.
Hua Wuque dalam cerita Pendekar Binal (Juedai Shuangjiao/The Twins) karya Gu Long adalah seorang murid dan anggota dari kelompok Istana Bunga / Wisma Bunga (Yihua Palace, "hua" artinya bunga, "Yi" punya arti "bergeser", tetapi saat di terjemahkan ke Indonesia selalu dihilangkan "Yi" nya), suatu kelompok yang sangat misterius, disegani, dan ditakuti di dunia persilatan. Dia adalah saudara kembar dari Xiao Yu'er, tetapi tidak mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar (baru ketahuan disaat mendekati akhir cerita). Hua Wuque dibesarkan dan dilatih ilmu silat oleh 2 kakak-adik putri Istana Bunga , kemudian setelah dewasa dan siap tempur, diutus oleh putri istana bunga, Yao Yue, untuk keluar ke dunia persilatan dengan misi untuk mencari sampai dapat dan bertarung dengan seorang pemuda bernama Xiao Yu'er serta membunuhnya. Hua Wuque yang tidak mengetahui alasan sebenarnya dari misi itu, juga tidak menanyakannya, karena dia sejak kecil memang dilatih untuk tidak pernah bertanya atau mengetahui alasan , harus selalu patuh terhadap perintah. Hua Wuque diwariskan ilmu-ilmu kelas tinggi dari Istana Bunga, beberapa ilmu kelas tinggi tersebut tidak diajarkan ke anggota istana bunga yang lain, boleh dibilang dia adalah penerus utama generasi selanjutnya dari Istana Bunga . Hua Wuque adalah satu-satunya pria di kelompok Istana Bunga, sisanya adalah wanita, itu juga yang membuatnya menjadi seorang karakter yang berperawakan lembut, sopan.
Hua Wuque dikalangan dunia persilatan seperti seorang pria yang sempurna, memiliki wajah tampan, berkharisma, memiliki ilmu silat yang tinggi, dan berasal dari kalangan terkenal dunia persilatan serta mempunyai nama besar, tapi di balik semua itu, Hua Wuque seperti tidak merasakan kebahagian hidup, seolah tidak menikmati hangatnya kehidupan.
Menurut pengakuan Hua Wuque , hidup di istana bunga terasa hampa, karena semua orang disana memiliki kesamaan sikap yang dingin, tidak banyak bicara, kurang interaksi, kurang emosional, hanya fokus menjalankan tugas dan berlatih ilmu. Nampaknya kehidupan orang-orang istana bunga seperti robot . Tidak heran Hua Wuque sendiri terkesan mempunyai sifat dan sikap yang dingin dan angkuh, karena sejak kecil sudah dibentuk untuk kehidupan dan lingkungan begitu.
Tidak heran , saat pertama kali bertemu dengan seorang wanita bernama Tie Xinlan, kemudian dia jatuh hati, pertama kali merasakan kehangatan dan rasa duniawi yang sebenarnya. Tie Xinlan biarpun cantik, tetapi boleh dibilang bukanlah wanita yang benar-benar spesial atau hebat gimana, tetapi dia lah yang berhasil mengikat Hua Wuque, Hua Wuque dari awal cerita sampai akhir tetap setia pada pendirian dan tidak pernah berubah perasaannya terhadap Tie Xinlan. Itu juga yang membuat Tie Xinlan yang pada awalnya menyukai Xiao Yu'er, kemudian terlibat cinta segitiga dengan Hua Wuque, pada akhirnya memutuskan memilih Hua Wuque .
Hua Wuque pada awalnya memiliki hubungan yang kurang baik dengan Xiao Yu'er, dikarenakan Xiao Yu'er adalah target utama dari istana bunga, sehingga dianggap musuh yang membahayakan, belum lagi masalah cinta segitiga dengan Tie Xinlan, dan juga mereka memiliki sifat yang bertolak belakang satu sama lain. Seiring dengan beberapa kali pertemuan dan juga pertarungan , Hua Wuque sudah mulai berubah, dia mulai mempertanyakan dalam hati tentang apa tujuan sebenarnya misi membunuh Xiao Yu'er. Dari banyaknya pertarungan dengan Xiao Yu'er, Hua Wuque tidak pernah kalah karena memang ilmu silatnya lebih tinggi, tetapi Xiao Yu'er selalu berhasil lolos dari kematian. Dengan berjalannya waktu, Hua Wuque menjadi berteman dengan Xiao yu'er, biarpun bukan sahabat dekat dan Hua Wuque tidak melupakan misi istana bunga yang diberikan kepadanya, tetapi mereka sudah mulai saling menghormati.
Biodata
Nama: Hua Wuque
Biodata
Nama: Hua Wuque
Nama Hokkien: Hoa Bu Koat
Umur:
14-15 tahun saat awal cerita
sekitar 20 tahun saat akhir cerita
Ayah: Jiang Feng
Ibu: Hua Yuenu
Saudara: Xiao Yu'er
Hubungan Asmara: Tie Xinlan
Organisasi: Istana Bunga (Yihua)
Senjata: pedang atau tangan kosong
Guru: Yao Yue dan LianXing
Ilmu Silat:
Umur:
14-15 tahun saat awal cerita
sekitar 20 tahun saat akhir cerita
Ayah: Jiang Feng
Ibu: Hua Yuenu
Saudara: Xiao Yu'er
Hubungan Asmara: Tie Xinlan
Organisasi: Istana Bunga (Yihua)
Senjata: pedang atau tangan kosong
Guru: Yao Yue dan LianXing
Ilmu Silat:
- ilmu tenaga dalam Batu Kumala/Kemala Cemerlang (hokkien: Beng Giok)
- ilmu Menjemput Kemala (hokkien: ih hoa ciap giok)
- Tapak Bu Koat
- ilmu pedang ih hoa kiong
- 3 Jurus Pamungkas/Digdaya (salah satunya Bayangan Rembulan)
- berbagai ilmu pedang, ringan tubuh, tangan kosong Istana Bunga
Hua Wuque berbagai adaptasi |