Alat alat musik yang muncul di Wuxia
Cerita-silat.net - Dalam cerita Wuxia, ada begitu banyak alat musik tradisional Tiongkok yang muncul, berikut adalah beberapa alat musik yang kerap muncul di dunia persilatan:
Erhu / Hu Qin
Alat musik gesek ini agak unik bentuknya , mungkin bisa dibilang mirip violin tapi dalam gaya vertikal/tegak. Alat musik gesek ini biasa dimainkan secara sendirian. ketua Hengshan, Mo Da, pada cerita Pendekar Hina Kelana (SPW), menggunakan alat ini untuk memainkan musiknya yang bernada sedih, dimana tuan Mo Da menyelipkan pedang tipis pada tongkat batang Erhu. Sebenarnya Erhu dan Hu Qing adalah 2 alat musik berbeda, tapi karena sangat mirip, sehingga saya menyatukannya.
Gu Qin
Alat musik petik ini bentuknya mirip dengan alat musik Kecapi di Indonesia ataupun Zither di negara eropa . Memiliki jumlah senar sebanyak 7 buah. ini yang digunakan oleh Linghu Chong dan Ren Yingying pada cerita Pendekar Hina Kelana (SPW). Hasil suaranya lebih dalam dan sunyi dibandingkan Guzheng.
Gu Zheng
Bentuknya mirip dengan GuQin , tetapi memiliki 18-25 senar (minimal 18, maksimal 25) . suara yang dihasilkan oleh alat musik ini lebih jernih dan nadanya lebih tinggi dibanding GuQin. Biasa alat musik dimainkan oleh perempuan . Alat musik ini yang dimainkan oleh Xue Mei pada cerita Deadful Melody / the 6 fingers devil karya Ni Kuang.
Xiao
Berbentuk mirip Suling/Seruling di indonesia. Termasuk dalam kategori keluarga Flute (suling/seruling, xiao, dizi, dll semua adalah kategori flute). Menggunakan bahan material bambu. Ukuran Xiao lebih panjang dari kebanyakan alat musik Flute lainnya. Huang Yaoshi dalam cerita Pendekar pemanah rajawali (loch) dan kembalinya pendekar pemanah rajawali (roch) menggunakan alat ini, dia mampu menggunakan/memadukan tenaga dalam dalam memainkannya.
Pipa
Bentuknya sedikit mirip gitar tetapi tidak ada lubang di kotaknya. Lebih mirip apalagi jika dibandingkan dengan alat musik Lute yang sama-sama berbentuk buah pir , bedanya Lute memiliki lubang yang nampak , sedangkan Pipa tidak. Pipa menjadi terkenal pada jaman dinasti Tang. Suara yang dihasilkan dangkal, cepat, bright.