Li Wenxiu
Li Wenxiu adalah seorang tokoh utama dari salah satu novel berjudul White Horse Neighs in the Western Wind (kuda putih menghimbau angin barat) karya Jin Yong. Biasanya tokoh utama Jin Yong adalah pria, tetapi kali ini adalah wanita. Dia dikabarkan sebagai sosok yang cantik.
Li Wenxiu tinggal bersama orang tuanya saat kecil, sebelum akhirnya mereka sekeluarga di kejar oleh sekelompok penjahat yang menginginkan peta lokasi dan petunjuk harta karun yang disebut Gaochang Labyrinth.
Dalam pelarian tersebut , ayahnya dibunuh dan ibunya memilih bunuh diri mati bersama dengan salah satu musuh. Li Wenxiu yang kabur dengan Kuda putih berlari menuju daerah Kazakhstan. Kuda putih ini sangatlah spesial, sehingga mampu kabur dari kejaran penjahat-penjahat itu.
Li Wenxiu kemudian tinggal bersama si pak tua Ji selama di kazakhstan, seseorang yang tampak umur 80an. Biarpun si pak tua Ji mengerti ilmu silat, tetapi selama sepuluh tahun tinggal bersamanya, dia tidak mengajarkan ilmu silat sedikitpun ke Li Wenxiu. Orang dekat Li Wenxiu memanggilnya A'Xiu.
Saat awal tinggal di wilayah suku Kazaks, dia agak dipandang negatif oleh lingkungan sana karena dia adalah orang etnis Han, dia juga pernah ditendang biarpun saat itu masih kecil. Apalagi ada kasus salah satu bandit etnis Han yang pernah membunuh orang-orang etnis Kazaks, sehingga Li Wenxiu mau tidak mau juga terkena luapan amarah mereka.
Suatu hari, Li Wenxiu bertemu dengan Su Pu, seorang pemuda etnis Kazaks. Su Pu saat itu menangkap seekor burung bernyanyi, Li Wenxiu demi menyelamatkan burung bernyanyi (burung Tian Ling) itu, rela menukar gelang pemberian ibunya, satu-satunya barang kenangan yang tersisa dari ibunya. Mereka nantinya menjadi teman main dan mulai terbentuk kisah asmara.
Su Pu sempat membunuh seekor serigala dan kulitnya diambil untuk dijadikan mantel untuk diberikan kepada Li Wenxiu, suatu lambang kebiasaan pria etnis Kazaks untuk memberikan kepada wanita impiannya. Sayang hal itu tidak tereliasasi, ayah Su Pu menolak keras hubungan mereka karena perbedaan etnis. Su Pu bahkan dipukul dan dihukum keras.
Suatu waktu, ada lima orang bandit yang dulu satu komplotan membunuh orang tuanya Li berhasil menemukan Li Wenxiu karena kuda putihnya. Li Wenxiu kemudian kabur ke daerah gurun Gobi, disana bertemu seorang paman tua, keduanya yang tidak saling kenal bertahan hidup dari pengejaran para bandit. Setelah bersusah payah menghabisi para bandit dan menyelamatkan paman tua itu, kemudian sang paman tua itu mengangkatnya menjadi murid dan mengajarinya ilmu silat.
Li Wenxiu dan beberapa orang etnis Kazaks berhasil menemukan lokasi Labirin Gaochang yang berada di gurun Gobi yang sangat luas, tapi kejadian itu juga membuat orang-orang terdekatnya mati.
Di Akhir cerita, karena di wilayah pemukiman etnis muslim Kazaks dia tidak punya siapa-siapa lagi, Li Wenxiu kemudian kembali ke daratan Tiongkok dengan menunggang kuda putihnya, memenuhi impian si pak tua Ji.
Biodata Li Wenxiu
Umur:
- 8 tahun (kemunculan awal)
- 18 tahun (saat dewasa)
- 20 tahun (akhir cerita)
Orang Tua:
- Hua Hui (berjuluk satu jari dapat menguncang jiangnan)
- Ayah kandung: Li San (berjuluk si kuda putih)
- Ibu kandung: Shangguan Hong (berjuluk si pedang kecil emas dan perak)
- orang tua asuh: si pak tua Ji
- Hua Hui (berjuluk satu jari dapat menguncang jiangnan)
catatan: Li belajar 2 tahun teknik senjata, tangan kosong, dasar tenaga dalam
Organisasi: tidak ada (tinggal di daerah kazak)
Senjata: Dual Meteor Hammer (sejenis senjata yang biasa dipake di wushu)
Hubungan Asmara:
- Su Pu
Organisasi: tidak ada (tinggal di daerah kazak)
Senjata: Dual Meteor Hammer (sejenis senjata yang biasa dipake di wushu)
Hubungan Asmara:
- Su Pu
Ilmu Silat Li Wenxiu
- - Great Adept Size , teknik mengunci tangan
- - Flying Swallow Beneath Leaves , ilmu tangan kosong andalan Hua Hui
- - Sounding East, Striking West - teknik tipu yang diajarkan Hua Hui
- - Stars and Moon Vying for Splendour, ilmu yang menggunakan senjata meteor hammer
- - Dasar tenaga dalam oleh Hua Hui
- - sewaktu kecil diajarin ilmu silat dasar oleh orang tua nya selama 2 tahun (termasuk teknik tinju)
- - diajarin teknik menghindar ke belakang oleh ibu saat kecil
Keahlian lain:
- Mempunyai suara bernyanyi yang sangat merdu
Baca juga:
Tokoh di cerita Kuda Putih Menghimbau Angin Barat (white horse neighs in the western wind)
Wuxia Indonesia
Indonesian Youth. Pengagum bela diri Indonesia seperti Pencak Silat. All About Cerita Silat; mulai dari Ulasan Sinopsis Drama China genre Wuxia, Review Film Silat Mandarin, Diskusi Novel cersil, Game, movie, komik Jin Yong, Gu Long, dll.
