Di Yun
Di Yun adalah seorang tokoh utama dari novel karya Jin Yong berjudul A Deadly Secret (judul indonesia: si kangkung pendekar lugu). Merupakan cerita Jin Yong yang paling dark (gelap) isi ceritanya, karena banyak hal yang mengenaskan disini.
Di Yun disini adalah seorang tokoh yang polos dan orang desa. Selain polos, juga mudah marah dan kasar, kurang pendidikan. Itu juga yang menyebabkannya mendapat julukan "Water Spinach" (bayam air) oleh adik perempuan seperguruannya atas keluguannya.
Di Yun dan adik seperguruannya memiliki hubungan asmara. Saat berlatih ilmu silat bersama, biarpun Di Yun memiliki ilmu pedang yang lebih baik, tetapi dia sering mengalah. Mereka tinggal bersama dengan guru mereka yang bernama Qi Zhangfa. Mereka memiliki seekor kerbau sebagai binatang peliharaan. Hidup mereka boleh dibilang bebas masalah selama di pedesaan.
Semenjak berangkat ke kota Jiangling, rangkaian tragedi kesialan satu per satu menghampiri dirinya, hampir tidak ada kejadian yang bagus menghampirinya. Boleh dibilang Di Yun merupakan tokoh utama Jin Yong yang paling sial nasibnya, seolah bintang kegelapan melekat pada dirinya.
Suatu waktu dia dijebak dan difitnah serta dikambing-hitamkan dalam berbagai tindak kriminal. Di Yun dimasukkan ke penjara dan disiksa. Gurunya menghilang, dan adik seperguruannya "dirampas" oleh seorang pemuda kaya dan kaum kelas terpandang, Wan Gui, yang ternyata dialah yang sengaja menjebak Di Yun.
Di dalam penjara, Di Yun berhasil mempelajari salah satu ilmu terkuat di dalam cerita , yaitu Heavenly Glow , yang merupakan sebuah jenis ilmu Tenaga Dalam tingkat tinggi yang sangat dalam. ilmu ini diajarin oleh Ding Dian didalam penjara, dan Ding Dian membutuhkan tujuh tahun mempelajarinya (untuk berhasil menguasainya).
Di Yun merupakan sosok yang sangat lambat dalam belajar ilmu silat, tetapi dia hanya membutuhkan beberapa bulan untuk mempelajarinya, oleh sebab akibat saat dia sedang dalam kondisi darurat dan bahaya, yaitu saat leher di cekik Tetua Golok Darah. di situasi genting itu tanpa sengaja dia berhasil meng-integrasikan dua meridian terpenting yaitu Ren dan Du .
Pada akhir cerita, Di Yun yang sudah muak terhadap kejamnya dunia dan kesialan yang kerap menghampiri dirinya, memilih untuk menghilang dari dunia persilatan.
Baca juga: Di Yun Tokoh Utama Jin Yong yang Tragis
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biodata Di Yun
Nama hokkien: Tik Hun
Nama cantonese: Tik Wan
Pinyin: 狄雲
Umur:
- 19-20 (awal kemunculan)
- 25-26 (prediksi akhir novel)
Orang Tua: tidak diketahui
Partai/sekte/organisasi : tidak ada
Guru :
- Qi Zhangfa
- Ding Dian (tidak resmi)
Hubungan Asmara:
- Qi Fang
- Shui Sheng
Senjata :
-Blood Sabre (Golok darah)
-Rompi dark silkworm (rompi anti tembus senjata)
Ilmu Silat:
- Reclining Corpse swordplay (kw-2 dari liancheng swordplay, sengaja diubah oleh gurunya)
- Heavenly Glow
- Blood Sabre technique (tenaga dalam dan ilmu golok)
- Tiga jurus Liancheng/Tang Poem swordplay kw-1 (diajarin Yan Daping, di modif jadi lebih lemah oleh Mei Niansheng)
- Elder blood sabre pernah memberi tips cara untuk melatih jurus pedang/golok yang akurat , jurus ini bernama Slicing Paper, Scraping Tofu.