Wei Xiaobao
Wei Xiao Bao dan tujuh istri |
Wei Xiaobao (wi siau po) adalah salah satu tokoh utama dari novel Kaki Tiga Menjangan (atau bahasa inggrisnya The Deer and the Cauldron atau Duke of mount deer), sebuah karya yang dibuat oleh Jin Yong. Tidak seperti tokoh utama di karya Jin Yong yang lain, Wei Xiaobao tidak memilki ilmu silat yang bagus, dia hanya mengandalkan otak dan mulut manis untuk melewati rintangan-rintangan pada kehidupannya.
Biarpun dia memiliki beberapa orang yang ingin mengajarkannya ilmu silat, tapi tidak satupun yang benar-benar dia tekuni. Tidak ada ilmu yang membuatnya minat sama sekali kecuali ilmu melarikan diri. Pada awal cerita dia juga sempat menolak Mao Shiba yang ingin mengangkat Wei Xiao bao jadi murid dan mengajarkannya ilmu silat.
Karena tidak memiliki ilmu silat yang handal, Wei Xiaobao biasa hanya mengandalkan keberuntungan nya yang super tinggi, dan juga bermodalkan mulut manis, melewati berbagai rintangan dan bahaya. Dia pertama kali di bawa masuk ke dalam istana oleh seorang kasim senior Hai Dafu, yang belakangan ketahuan diutus oleh kaisar terdahulu untuk menyelidiki kematian misterius salah satu selir dan keluarganya. Wei Xiaobao membunuh salah satu anak buah kasim Hai, dan menyamar menjadi dia karena kebetulan keduanya memiliki umur yang hampir sama, karena kasim Hai buta, dia tidak mengenalnya (belakangan diketahui bahwa kasim Hai pada suatu hari mengetahui nya tetapi tetap berpura-pura tidak tahu).
Kisah hidup dan nasib wei xiao bao meningkat drastis setelah bertemu dengan kaisar Kangxi dan menjadi temannya, dia menjadi aliansi kaisar Kangxi dalam menghadapi berbagai permasalahan mulai dari menaklukkan menteri Oboi, jendral militer Wu Sangui, sekte Naga Mistik, dan masih banyak lagi jasa-jasanya. Karena hal itu, dia mendapat pangkat dan jabatan tinggi di usia yang sangat muda.
Kegemaran Wei Xiaobao untuk menonton opera atau cerita sejarah di rumah makan Yangzhou saat masih kecil, juga membawanya mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi. Wei Xiaobao juga hobby bermain judi atau lempar dadu, yang terkadang dia melakukan hal curang, dia memiliki keahlian dalam melempar dadu jenis tertentu yang meningkatkan persentase angka yang keluar. Wei Xiaobao bukanlah seorang tokoh pahlawan, dia sering melakukan korupsi dan tindakan melanggar hukum etika yang jauh dari kesan seorang pendekar, prinsip dia adalah jika ada suatu benda berharga yang dititip kepadanya (seperti uang atau emas) , saat sampai ditangannya, maka dia akan mengambil beberapa bagiannya, tidak akan utuh sampai ke tangan terakhir.
Kegemaran Wei Xiaobao untuk menonton opera atau cerita sejarah di rumah makan Yangzhou saat masih kecil, juga membawanya mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi. Wei Xiaobao juga hobby bermain judi atau lempar dadu, yang terkadang dia melakukan hal curang, dia memiliki keahlian dalam melempar dadu jenis tertentu yang meningkatkan persentase angka yang keluar. Wei Xiaobao bukanlah seorang tokoh pahlawan, dia sering melakukan korupsi dan tindakan melanggar hukum etika yang jauh dari kesan seorang pendekar, prinsip dia adalah jika ada suatu benda berharga yang dititip kepadanya (seperti uang atau emas) , saat sampai ditangannya, maka dia akan mengambil beberapa bagiannya, tidak akan utuh sampai ke tangan terakhir.
Wei Xiaobao juga adalah seorang yang buta huruf , tidak bisa membaca, dan bahkan lahir dari seorang ibu yang bekerja di prostitusi kota Yangzhou. Karena takdir , dirinya ditangkap dan dibawa ke dalam lingkungan istana kerajaan dan bekerja sebagai kasim, kemudian membina hubungan baik dengan kaisar Kangxi. Dia berhasil menemukan peta harta karun Dinasti Qing setelah mengumpulkan 8 buku, tapi setelah memasang serpihan kertas peta lokas rahasia harta, dia membatalkan niatnya untuk mengambil harta karun itu karena dipercaya dapat meruntuhkan dinasti Qing (Wei Xiao Bao takutnya kena di kaisar Kangxi, bukan di Qing dynasty). Wei Xiaobao menikahi 7 wanita pada akhirnya dan kabur dari istana kerajaan menuju ke Dali setelah menjemput ibunya di Yangzhou, setelah tidak kuasa menahan tekanan oleh 2 belah pihak berlawanan yang memaksanya untuk melawan pihak lain (Qing dan Tian Di Hui).
Biodata Wei Xiaobao
Nama Hokkien: Wi Siau PoUmur:
12-13 tahun (kemunculan pertama),
akhir cerita tidak diketahui, minimal 19-20 tahun sampai 28 tahun (di pulau sekitar 8 tahun)
Partai / Organisasi :
- Pemerintahan Dinasti Qing (dianugerahi ras manchu)
- Tian Di Hui (Heaven and Earth Society)
- Iron Sword Sect
- Shaolin (cuma sebentar atas suruhan kaisar)
- Mystic Dragon Cult (cuma berpura-pura untuk menyelamatkan diri)
- Russia (diberi gelar oleh Sophia, dan juga kepala pasukan etnis Rusia di Qing)
- kuil QingLiang
- Chen Jiannan
- Jiunan
- Mu Jianping
- Fang Yi
- Shuang'er
- Su Quan
- Princess Jianning
- Ake
- Zeng Rou
- (khusus versi ngawur Royal Tramp) Mao Dongzhu / Lung-er (ibu suri palsu)*
- Princess Sophia (cuma keterkaitan seksual)
- Pisau belati pusaka
- Pistol (tidak pernah digunakan)
- Rompi anti senjata tajam
- Cairan Racun Pembusuk Mayat
- Senjata proyektil Han Shan She Ying
Orang Tua :
- Wei Chunfang (ibu)
- (ayah) tidak diketahui, mungkin berasal dari tibet
Saudara Angkat :
- Hu Yizhi
- Yang Yizhi
- Galdan
- Sangjie
- Songgotu
Ilmu / Martial Arts Wei Xiaobao:
- Shen Xing Bai Bian (Divine Walk Hundred Changes) - Jiunan
jurus meringankan tubuh ini diajarkan oleh Jiunan yang berasal dari Iron Sword school. Ini salah satu ilmu yang dipelajari Wei Xiabao dengan serius, karena bisa digunakan untuk melarikan diri. awalnya diajarin jurus teknik boxing , tapi Wei Xiao Bao kurang berbakat, sehingga diajarin ini.
- Three Stances of a Hero techniques - dari Hong Antong
gerakan jurusnya ada yang agak cabul. - Three Stances of a Beautiful Maiden - Sun Quan
- Chen Jinnan menjadi guru ilmu silat resmi dari Wei Xiaobao dan mengajarkan ilmu silat dengan cara memberikan kitab ilmu yang mayoritas isinya berupa cara pengolahan nafas dan tenaga dalam. Wei Xiaobao tidak benar-benar belajar karena hanya belajar sebentar saja sudah mengantuk.
- Eunuch Hai Dafu mengajari ilmu silat yang berasal dr Shaolin , karena basic nya ilmu kasim Hai dari shaolin, banyakan ilmu grappling utk counter emperor kangxi. ada 2 ilmu yang diajarin ke Wei xiao bao, yang pertama ilmu wrestling big grappling yang isinya ada 8 jurus dengan 7-8 perubahaan, yang kedua adalah The Merciful Guanyin of Thousand Hands yang lembut mirip sedang dance gerakannya.
- Kaisar Kangxi = banyakan teknik2 grappling (mengunci/mencengkram), yang kebanyakan merupakan ilmu silat dari Mystic Dragon cult
- diajari oleh He Tieshou cara menembak jarum beracun tanpa bergerak (bukan ilmu spt Xiao long nu / Li Mochou tapi senjata rahasia dari alat mekanisme berbentuk kotak) , dan cara buat Racun serta anti-dotenya
- Picking Flower dari biksu Chengguan
biksu shaolin mengajarkan beberapa teknik dasar ilmu Shaolin. Diajarkan saat 2 orang wanita membuat ribut di shaolin, terakhir mengajarkan Wei Xiaobao ilmu shaolin Picking Flower (ilmu memetik bunga) yang berupa grappling (mencengkram), ini salah satu ilmu yang dipelajari dengan serius oleh Wei xiao bao , yang dipelajarinya adalah versi modif tanpa perlu tenaga dalam. - Mimicking (meniru) dan menghafal gerakan jurus keluarga Mu dari Yang Yizhi (hanya mimicking external arts)
- Meniru teknik bertarung dari hasil pengamatan saat Mao Shiba melawan 7 orang Manchu bergulat